Suara.com - Di tengah hujatan netizen untuk film Merah Putih One for All, seorang kreator AI, Immanuel Manurung pun mencoba membuat ulang trailer film animasi tersebut menggunakan serangkaian tools AI.
Tak disangka, hasil karyanya membuat ulang trailer film Merah Putih One for All memakai AI justru viral dan memukau banyak orang karena dinilai lebih baik daripada trailer aslinya.
"Trailer Merah Putih kalau pakai AI," tulis Immanuel Manurung yang menunjukka hasil karyanya melalui unggahan Instagram.
Ia mengaku bahwa proyek iseng tersebut dikerjakan hanya untuk menghabiskan sisa kredit bonus pada salah satu platform AI yang digunakannya.
"Dalam Rangka abisin Bonus Credit di Kling AI. Alhasil kebayang lah bikin trailer jadi-jadian," jelasnya.
Menyadari potensi karyanya bisa membuat publik berharap lebih, Immanuel menegaskan kalau dirinya tak mau membuat ulang film Merah Putih One for All menggunakan AI.
Namun setelahnya, Immanuel berkelakar bahwa ia hanya akan membuat versi film penuh jika ada yang bersedia memberinya modal fantastis.
"Jangan minta bikinin film jadinya ya. Tapi kalau dikasih budget Rp 6 miliar gak papa," candanya.
Immanuel lewat unggahannya lantas transparan membagikan "resep" di balik karyanya menggunakan AI tersebut.
Baca Juga: Penuh Kritikan, Apakah Film Merah Putih One for All Batal Tayang di Bioskop?
Ia merinci seluruh tools AI yang digunakan untuk membuat ulang trailer film Merah Putih One for All versi lebih baik, mulai dari pembuatan ide cerita hingga editing akhir.
"Gua gak punya background bikin film-film begini ya guys. Tapi, buat yang tanya gua bikin ini pakai apa. Ini tools yang gua pakai: ChatGPT (Prompt and Storyline), Midjourney (Generate Image), Kling AI (Image to video), Elevenlabs (Voice over), Suno AI (Music) dan CapCut (Editing)," papar Immanuel Manurung.
Tak disangka, karya Immanuel membuat ulang trailer film Merah Putih One for All versi lebih baik menggunakan AI justru menarik perhatian Yohannes Auri Husen, CEO dari agensi kreatif Flux Creative Universe.
Yohannes Auri Husen, CEO dari agensi kreatif Flux Creative Universe secara terbuka menyatakan kesiapannya mendanai Rp 1 miliar untuk Immanuel membuat versi film penuhnya film Merah Putih One for All menggunakan AI.
"Saya CEO Flux Creative Universe siap modalin Rp 1 miliar buat remake gimana? Saya rasa om Deddy Corbuzier juga setuju sih," tulis Yohannes Auri Husen, bahkan turut menandai Deddy Corbuzier dalam tawarannya.
Tawaran tersebut bukan isapan jempol belaka, Yohannes Auri menegaskan keseriusannya dengan mengajak Immanuel untuk berkolaborasi lebih lanjut.