Suara.com - Duka atas kepergian komedian Nina alias Mpok Alpa masih menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Di balik tawa dan canda yang biasa ia suguhkan, tersimpan kenangan manis yang kini menjadi pengingat betapa tulusnya sosok wanita asal Depok itu. Salah satu kenangan itu hadir dari sahabatnya, Raffi Ahmad.
Saat memandu acara FYP di Trans7 pada Senin (18/8/2025), Raffi tampak berkaca-kaca ketika mengenang sebuah hadiah ulang tahun yang pernah diberikan Mpok Alpa yakni sepasang sepatu Alexander McQueen senilai Rp10 juta.
“Ini yang selalu aku kenang. Kadang ada fans yang nanya, kok sepatunya itu-itu aja sih,” ujar Raffi dengan tatapan menerawang.
Bagi banyak orang, mungkin terlihat aneh jika seorang Raffi Ahmad selebriti papan atas dengan kekayaan berlimpah memakai sepatu yang sama berulang kali hingga terlihat usang.
Namun, di balik kebiasaannya itu tersimpan alasan yang begitu dalam. Sepatu tersebut adalah tanda kasih sayang Mpok Alpa, sahabat yang kini telah tiada.

Dari Penggemar Jadi Sahabat
Kenangan itu bermula pada 2018, ketika Mpok Alpa mendadak viral lewat sebuah video kocaknya di minimarket.
Dari situ, jalan hidupnya berubah. Raffi Ahmad, yang kala itu menjadi idolanya, memberikan voucher belanja senilai Rp10 juta.
Baca Juga: Bak Deja Vu, Suami Mpok Alpa Ternyata Sudah Mimpi Istrinya Meninggal Sambil Tersenyum
Momen sederhana tersebut menjadi titik balik dalam hidup seorang ibu rumah tangga biasa yang kemudian menjelma menjadi salah satu komedian ternama.
Enam tahun berselang, lingkaran kebaikan itu berputar. Saat Raffi merayakan ulang tahun ke-37 pada 2024, Mpok Alpa menghadiahinya sepatu mahal senilai sama Rp10 juta.
Bukan sekadar nominal, tetapi wujud penghargaan, rasa terima kasih, sekaligus perhatian tulus.
“Karena Mpok Alpa itu merhatiin, ‘kok sepatunya itu melulu sih yang dipakai’. Nah, makanya dia kasih ini,” ucap Raffi.
Meski sempat menolak dengan alasan tak ingin merepotkan, Raffi akhirnya menerima.
“Aku ikutin perjuangan Mpok Alpa, nah pas aku ultah dia ngasih ini, aku bilang, ‘Ya Allah, nggak usah repot-repot’,” kenangnya dengan suara bergetar.