Jourdy Pranata Alami Lebam Usai Adu Aksi dengan Yayan Ruhian di Si Paling Aktor

Suara.com - Aktor Jourdy Pranata merasakan pengalaman berharga sekaligus menantang saat beradu akting dengan Yayan Ruhian di film terbarunya, Si Paling Aktor. 

Tak hanya harus mengerahkan tenaga penuh, Jourdy bahkan sampai mengalami lebam di tangannya usai menjalani adegan laga bersama aktor internasional tersebut.

"Jadi yang ada di trailer juga kan ada Kang Yayan Ruhian di sini. Momen ini kan sekali seumur hidup buatku ada di satu frame bersama Mas Yayan," kata Jourdy Pranata saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin, 22 September 2025.

Jourdy mengaku sudah menyiapkan diri secara total sebelum kamera mulai merekam.

Namun, intensitas yang ditunjukkan Yayan membuat adegan terasa semakin nyata.

"Sebelum scene ini diambil, aku pikir 'oke, gue akan kasih semuanya'. Ternyata Kang Yayan memang seluar biasa itu. Maksimal, dan tenaga yang dikasih juga sebesar itu," jelas Jourdy. 

Perbesar

Akibat duel tersebut, tangan Jourdy sempat memar.

Meski begitu, dia memastikan kondisinya baik-baik saja.

Baginya, luka kecil adalah konsekuensi wajar ketika bermain di film aksi.

Baca Juga: Kevin Julio Akui Curi Gaya Sutradara Indonesia demi Peran di Film Si Paling Aktor

Dia bahkan menganggapnya sebagai bagian dari proses pendalaman karakter.

"Setelah selesai syuting itu di tanganku lebam. Bang Ocay (Ody Harahap) nanya 'aman enggak?', 'Aman kok', aku bilang," cerita pemeran Gilang ini.

"Ya, namanya film action itu, aku sama Beby (Tsabina) pakai mindset, kalau belum action ya belum lecet namanya. Ada adegan beguling, terjepit pintu, bahkan aku juga ada sama Andrew, enggak sengaja pelipisnya kejedot saat action. Jadi aku enggak anggap itu personal, itu memang risiko kita di film action," sambungnya.

Tentang Film Si Paling Aktor

Film Si Paling Aktor diproduksi oleh MD Pictures dan disutradarai Ody C. Harahap. Ceritanya berfokus pada Gilang (Jourdy Pranata), seorang figuran yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia film namun tak kunjung naik kelas menjadi aktor utama.

Nasibnya berubah ketika terjadi penculikan di lokasi syuting. Gilang terseret bersama sang sutradara (Kevin Julio) dan Rachel (Beby Tsabina), aktris peraih Piala Citra yang diam-diam ia kagumi. Perjalanan penuh kekacauan ini bahkan membawa mereka hingga ke pedalaman Kalimantan.