Infografis
-
Seorang turis Thailand kehilangan ponsel dan kecewa dengan pelayanan polisi Indonesia.
-
Unggahannya yang viral membuat netizen menyarankan bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran.
-
Petugas Damkar dan polisi akhirnya turun tangan, hingga masalahnya berakhir dengan baik.
Suara.com - Sebuah kisah unik dan ironis yang dialami seorang wisatawan asal Thailand viral di media sosial.
Setelah kehilangan ponselnya, ia mengaku mendapat pelayanan yang sangat tidak memuaskan saat melapor ke kantor polisi.
Namun, berkat kekuatan netizen Indonesia, solusi justru datang dari pihak yang sama sekali tak terduga.
Para warganet memberi saran untuk mendatangi Dinas Pemadam Kebakaran.
Perjalanan wisatawan ini mencari keadilan dimulai saat ia kehilangan ponselnya dan mendatangi sebuah kantor polisi.
Puncak kekecewaannya ia tuangkan dalam sebuah unggahan di media sosial, yang langsung menyebar luas.
Dalam curahan hatinya, ia menyebut pengalamannya sangat buruk hingga mencap polisi tidak berguna.
"Maaf ya, polisi di Indonesia memang nggak berguna. Saya sudah satu jam di kantor polisi, dan belum ada petugas yang datang untuk bicara. Bahkan polisi yang duduk di dekat saya pun cuma nonton film dengan tenang. apa-apaan sih," tulisnya, disertai foto yang menunjukkan suasana di kantor polisi tersebut.
Dalam unggahan lain, ia merinci pengalamannya yang menghabiskan waktu berjam-jam tanpa solusi.
Baca Juga: Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
Ia menyebut adanya kendala bahasa dan merasa tidak ada keinginan dari petugas untuk membantunya. Ia bahkan tidak disarankan untuk membuat laporan polisi secara resmi.
Frustrasi dengan keadaan, unggahannya pun menjadi viral. Di sinilah keajaiban ala netizen Indonesia terjadi.
Melihat kebuntuan yang dialami sang turis, banyak warganet yang memberikan saran di luar nalar namun terbukti jitu, meminta bantuan kepada pemadam kebakaran atau Damkar.
"Awalnya saya ke sini sama 3 pemadam kebakaran dan 2 sahabat wanita yang baik hati. Setelah itu banyak yang DM saya, termasuk akun kepolisian dan akun media berita Indonesia," tulisnya dalam unggahan pembaruan.
Benar saja, solusi tak terduga itu membuahkan hasil.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran benar-benar datang menemuinya untuk menawarkan bantuan.
Tak lama kemudian, setelah ceritanya viral, pihak kepolisian akhirnya turun tangan. Beberapa petugas polisi menemuinya secara langsung di lokasinya berada.
"Lalu polisi datang menemui saya di sini. Mereka menanyakan berbagai detail tentang ponsel dan saya, dan mereka akan menghubungi saya jika ada kabar terbaru. Kami hanya bertemu sebentar, tetapi mereka melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada ketika saya sendirian di kantor polisi selama berjam-jam," jelasnya.
Kisah yang berawal dari frustrasi ini pun berakhir dengan manis. Dalam unggahan terbarunya, ia menyampaikan permintaan maaf jika telah menggunakan kata-kata yang kurang pantas.
Selain itu dia mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantunya, terutama para petugas pemadam kebakaran dan warganet Indonesia.
"Terima kasih untuk semua yang telah membantu saya! Jika ada kesempatan, saya akan kembali lagi! Saya sangat berterima kasih," tutupnya, seraya mengunggah foto bersama petugas polisi dan pemadam kebakaran yang telah membantunya.
