Soimah dan Andhika Pratama Bahas Persaingan 'Tak Sehat' di Dunia Artis

Jum'at, 03 Oktober 2025 | 14:05 WIB
Soimah dan Andhika Pratama Bahas Persaingan 'Tak Sehat' di Dunia Artis
Soimah Pancawati dan Andhika Pratama (Instagram)
Baca 10 detik
    • Soimah menyebut persaingan di dunia hiburan sebagai “penyakit” yang merusak ketenangan hidup.
    • Tekanan dari media sosial membuat banyak artis merasa harus terus bersaing dan membandingkan diri.
    • Andhika dan Soimah sepakat bahwa lingkungan hiburan, khususnya di Jakarta, mendorong rasa cemas jika tidak terus tampil atau mengejar pencapaian.

Suara.com - Kehidupan di dunia hiburan yang penuh gemerlap ternyata menyimpan sisi gelap yang diungkap oleh Soimah Pancawati.

Dalam perbincangannya dengan Wendi Cagur dan Andhika Pratama, ia menyebut persaingan sebagai 'penyakit' yang membuat hidup tidak tenang.

Cerita bermula saat Andhika Pratama menyinggung soal tekanan untuk terus tampil dan tidak tertinggal dari yang lain, terutama di Jakarta.

Menurut suami Ussy Sulistiawaty itu, kehadiran media sosial menjadi salah satu pemicu utama.

Media sosial membuat kehidupan orang lain sangat mudah terlihat, sehingga memicu keinginan untuk terus menerus membandingkan diri dan merasa harus bersaing.

"Apakah itu sebenarnya dipengaruhi sama, ya, sosial media? Kita jadi terlalu gampang lihat hidup orang, jadi rasanya kayak gampang pengin," tutur Andhika, dalam video yang tayang di kanal YouTube Wendi Cagur pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Andhika kemudian memberikan gambaran konkret mengenai tekanan tersebut di lingkungan para artis di Jakarta.

Menurutnya, ada perasaan seolah-olah tertinggal atau 'kalah' jika tidak aktif atau tidak menunjukkan pencapaian seperti rekan-rekan seprofesinya.

"Rasanya kalau kita di Jakarta nih ya, kita diem aja, rasanya kayak kalah sama orang lain. Yang lain lari loh, kok lo diem sih?" ungkap Andhika, menggambarkan kegelisahan yang sering muncul.

Baca Juga: Lita Gading Bela Soimah soal Ospek Calon Menantu: Ortu Punya Feeling Kuat

Soimah pun setuju dengan pandangan tersebut, dan menganggap persaingan yang tidak sehat sebagai sumber utama ketidaknyamanan dalam hidupnya.

"Penyakit yang sangat-sangat membuat hidup kita nggak tenang, itu ya persaingan," kata sang pesinden dengan tegas.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI