- Festival Sinema Prancis (FSP) 2025 akan diselenggarakan selama dua belas hari, dari tanggal 21 November sampai 2 Desember
- Sebanyak dua puluh judul film pilihan dijadwalkan tayang di empat belas kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, dan Makassar, untuk dinikmati masyarakat.
- Pembukaan festival diawali pemutaran film "13 jours 13 nuits" pada 21 November, dan penutupan dilaksanakan pada 2 Desember dengan film "La Venue de l'avenir."
Suara.com - Para pencinta film di Tanah Air wajib menandai kalender mereka. Perhelatan akbar Festival Sinema Prancis (FSP) 2025 siap digelar dengan serangkaian jadwal padat yang sayang untuk dilewatkan.
Mengusung tema "Ketika Sinema Prancis membebaskan diri", festival ini akan berlangsung selama 12 hari penuh, mulai dari 21 November hingga 2 Desember 2025.
Sebanyak 20 judul film pilihan akan menyambangi 14 kota di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, hingga Makassar.
Seperti apa Jadwal acara Festival Sinema Prancis 2025? Berikut selengkapnya.
21 November
Festival akan dibuka secara serentak pada 21 November dengan pemutaran perdana film "13 jours 13 nuits" (13 Days 13 Nights) di delapan bioskop Cinema XXI.
Film ini mengangkat kisah menegangkan tentang operasi evakuasi saat jatuhnya Kabul pada 2021.
![Marissa Anita, Ambassador untuk Festival Sinema Prancis 2025 dan Gaspard Perelman, Koordinator Audio Visual (jas biru) saat konferensi pers di Institut Francais Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu, 12 November 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/12/93017-marissa-anita-untuk-festival-sinema-prancis-2025-dan-gaspard-perelman.jpg)
22 November
Keesokan harinya, 22 November, sutradara ternama Gilles de Maistre akan hadir di Jakarta. Sang sineas siap menyapa penonton dalam pemutaran filmnya yang menggabungkan petualangan, emosi, serta kesadaran lingkungan.
Baca Juga: Cerita Haru Desta Dulu Bisa Foto dengan Trio Warkop DKI, Kini Main Film Jadi Dono
23 November
Momen spesial akan hadir pada 23 November di IFI Thamrin, Jakarta, melalui acara bertajuk "Nouvelle Vague Afternoon".
Acara ini menayangkan gratis film "Nouvelle Vague" karya Richard Linklater dan karya klasik "À bout de souffle" (Breathless), lengkap dengan diskusi.
24 November
Bagi penggemar genre horor, tanggal 24 November menjadi agenda wajib. Akan ada pemutaran film "Vermines" (Infested) yang atmosfernya dikenal begitu mencekam dan telah menuai banyak pujian.
Istimewanya, setelah pemutaran film tersebut akan dilanjutkan dengan sesi diskusi lintas budaya tentang sinema horor dan art of fear bersama sutradara kawakan Indonesia, Joko Anwar.