Infografis
![Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2019/11/12/95800-babi-mati.jpg)
![Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2019/11/12/13438-babi-mati.jpg)
![Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2019/11/12/47035-babi-mati.jpg)
![Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2019/11/12/54625-babi-mati.jpg)
Suara.com - Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). Sedikitnya 366 bangkai babi dikuburkan di beberapa titik dari 5.800 ekor babi mati yang diduga akibat wabah virus Hog Kolera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut. [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]
Ribuan Babi Mati Akibat Virus Kolera dan Demam Babi
Oke Atmaja Suara.Com
Selasa, 12 November 2019 | 17:28 WIB
-
![Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/12/95800-babi-mati.jpg)
Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi] -
![Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/12/13438-babi-mati.jpg)
Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi] -
![Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/12/47035-babi-mati.jpg)
Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi] -
![Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/12/54625-babi-mati.jpg)
Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]
- Share link:
×
![Zoomed]()
BERITA TERKAIT
17 Tahun, 1,88 Meter, Masa Depan Cerah Pemain Berdarah Medan Juwensley Onstein
20 November 2025 | 08:34 WIB WIB
REKOMENDASI
TERKINI
Foto | 20:12 WIB
Foto | 20:01 WIB
Foto | 19:49 WIB
Foto | 15:30 WIB
Foto | 06:30 WIB
Foto | 19:48 WIB
Foto | 18:55 WIB
Foto | 11:30 WIB
Foto | 10:00 WIB
Foto | 08:00 WIB
