Suara.com - Sebuah studi terkini menunjukkan bahwa perempuan muda yang kekurangan vitamin D lebih mungkin mengalami gejala depresi.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti melibatkan 185 orang mahasiswa yang semuanya perempuan, berusia 18-25 tahun.
Mereka lalu mengukur level vitamin D para partisipan melalui sampel darahnya dan gejala depresi setiap minggunya selama lima minggu.
Alhasil, lebih dari 2/3 partisipan yang kekurangan vitamin D mengalami gejala depresi setiap minggunya.
Perlu diketahui, Vitamin D merupakan zat esensial yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot. Kekurangan vitamin ini bisa mengakibatkan gangguan fungsi imun tubuh, beberapa bentuk kanker dan penyakit kardiovaskular.
Profesor dari Departemen Pengobatan, UC San Diego School of Medicine, Heather Hofflich, DO, mengatakan, vitamin D aman digunakan dalam dosis tepat, yakni hingga 4.000 satuan internasional (IU) per hari.
Sumber vitamin D selain berasal dari sinar matahari juga terdapat dalam makanan seperti ikan berlemak atau berminyak misalnya salmon, tuna, tenggiri, kemudian minyak hati ikan dan kuning telur. (Indian Express)
Kekurangan Vitamin D Bikin Perempuan Berisiko Depresi
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 24 Maret 2015 | 09:48 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kenali Diri, 8 Perilaku Aneh Ini Jadi Tanda Depresi yang Tersembunyi
02 Mei 2025 | 06:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI