Pentingnya Peran Ayah dalam Merangsang Kecerdasan Anak

Senin, 27 Juli 2015 | 15:05 WIB
Pentingnya Peran Ayah dalam Merangsang Kecerdasan Anak
Ilustrasi seorang ayah memandikan bayi. (Shutterstock)

Peran ayah dalam merawat sang buah hati sejak awal kelahiran, ternyata, berdampak positif mendukung dan memaksimalkan potensi kecerdasan anak, khususnya pada periode emas pertumbuhan yakni usia 0-4 tahun.

Menurut praktisi Neurosains Terapan, dr Anne Gracia, pada 0-6 bulan pertama, bayi yang kerap mendapatkan sentuhan dari sang ayah terbukti memiliki nilai perkembangan motorik lebih baik dibandingkan bayi yang tak memperoleh perawatan dari ayahnya.

"Peran ayah dalam merawat bayi sejak kelahirannya dapat memaksimalkan perkembangan fungsi indra, gerak hingga kecerdasan kognitif anak," ujar dr Anne pada konferensi pers 'Unilever Day Care 2015' di Jakarta, belum lama ini.

Ia menambahkan bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan ayah untuk berperan aktif dalam menstimulasi tumbuh kembang anak adalah dengan memandikan dan memijat lembut sang buah hati.

"Kombinasi tekanan, gerak, dan energi saat ayah memandikan atau memijat anak dapat merangsang kecerdasannya. Bagian sensori yang berguna untuk kemajuan proses belajar anak dirangsang sehingga baik untuk perkembangan otaknya di masa mendatang," imbuhnya.

Selain merangsang kecerdasan, memandikannya saat bayi juga bisa meningkatkan kedekatan emosional antara ayah dan anak sehingga menjadi momen menyenangkan yang akan diingat anak seumur hidupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI