Suara.com - Apa Penyebab Keloid Muncul Secara Tiba-tiba?
Pernahkah Anda memiliki bekas luka di tubuh yang tanpa disadari jadi keloid?
Keloid adalah bekas luka yang tumbuh secara berlebihan sehingga tampak lebih timbul dibandingkan permukaan kulit di sekitarnya. Jaringan keloid biasanya muncul setelah kulit pulih dari luka, tetapi ada pula keloid yang muncul secara tiba-tiba.
Jaringan keloid dapat mengganggu penampilan karena terlihat menebal dengan warna yang berbeda.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat keloid muncul bahkan tanpa luka sebelumnya?
1. Bethlem myopathy
Bethlem myopathy adalah penyakit genetik langka yang menyerang otot rangka dan jaringan ikat. Penyakit ini membuat otot dan persendian menjadi lemah sehingga pasien akhirnya akan membutuhkan alat bantu gerak.
Ciri utama Bethlem myopathy antara lain lemahnya otot lengan dan kaki bagian atas, kelebihan produksi keratin pada folikel rambut, serta pembentukan jaringan keloid. Penderita juga memiliki otot lengan bawah yang terus berkontraksi dan tampak pendek.
2. Rubinstein-Taybi syndrome
Baca Juga: Alami Luka Bakar Saat Usia 6 Bulan, Begini Kisah Pilu Gadis 7 Tahun Ini
Rubinstein-Taybi syndrome adalah penyakit genetik yang ditandai dengan postur tubuh pendek, gangguan kecerdasan, serta ibu jari yang lebar.
Penderitanya pun berisiko lebih tinggi terkena tumor, baik yang dapat berkembang menjadi kanker maupun tidak.
Keloid yang muncul tiba-tiba pada penderita Rubinstein-Taybi syndrome bisa jadi merupakan tumor. Oleh sebab itu, orang yang memiliki keloid tanpa pernah mengalami luka disarankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
3. Dubowitz syndrome
Seperti kedua penyakit sebelumnya, Dubowitz syndrome merupakan penyakit genetik yang amat langka. Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat, kepala berukuran kecil, gangguan mental tingkat ringan, dan masalah kulit.
Masalah kulit yang muncul umumnya berupa eksim. Namun, tidak tertutup kemungkinan untuk terbentuknya jaringan keloid secara tiba-tiba. Kondisi ini perlu diatasi dengan pengobatan rutin bersama dokter spesialis kulit.
4. Penggunaan letrozol
Letrozol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kanker payudara pada wanita yang telah melewati masa menopause. Pada penelitian tersebut, peserta yang mengonsumsi letrozol mengalami pembentukan keloid baru setelah dua bulan.
Saat diminta berhenti mengonsumsi letrozol, keloid baru tidak lagi terbentuk. Beberapa uji coba selanjutnya memberikan hasil serupa, tetapi belum dapat disimpulkan apakah letrozol menjadi satu-satunya penyebab keloid yang muncul tiba-tiba.
Pembentukan keloid sebenarnya merupakan hal normal yang dapat terjadi pada banyak orang. Keloid juga dapat bertambah besar secara perlahan dan hanya bisa dihilangkan dengan prosedur khusus. Meski demikian, kondisi ini tidaklah berbahaya.
Anda justru perlu mewaspadai keloid yang muncul secara tiba-tiba dilansir Hello Sehat. Segera periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Walaupun tidak menimbulkan bahaya langsung, jenis keloid ini dapat menandakan tumor pada kulit dan bisa berbahaya untuk jangka panjang lho.