Peneliti Ungkap Dampak Media Sosial Pada Mental Selama Wabah Covid-19

Selasa, 02 Juni 2020 | 16:30 WIB
Peneliti Ungkap Dampak Media Sosial Pada Mental Selama Wabah Covid-19
Ilustrasi main media sosial (shutterstock)

Peavalensi depresi di antara peserta adalah 48,3 persen dengan proporsi yang lebih besar di antara individu usia 21-40 tahun. Demikian pula tingkat kecemasan setinggi 22,6 persen yang lebih besar pada orang usia 31-40 tahun.

Kombinasi kecemasan dan depresi (CDA) adalah 19,4%. Bila dibandingkan dengan sampel dari gangguan apapun 9kecuali demensia), prevalensi kecemasan dan depresi mencapai 16,6 persen.

Data ini menunjukkan bahwa tingkat gangguan kesehatan mental di China jauh lebih tinggi akibat virus corona Covid-19. Goa et al yang melakukan penelitian pun berpendapat media sosial memiliki peran kuat dalam meningkatkan kasus gangguan kesehatan mental.

"Media sosial salah satu saluran utama yang memperbarui informasi Covid-19. Studi ini juga menemukan bahwa 82 persen dari per=serta lebih sering mengekspos dirinya di media sosial," jelas para peneliti.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI