Massick merekomendasikan untuk membawa masker cadangan saat keluar rumah, sehingga Anda bisa mengganti masker saat masker basah atau kotor.
Fisher juga menyarankan untuk mencuci masker Anda dengan deterjen lembut.
"Menghindari deterjen yang keras dan beraroma keras, serta menggunakan pelembut kain, akan membantu memperpanjang umur masker, dan kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi pada kulit," katanya.
Terakhir, untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit wajah, Anda bisa menggunakan salep antijamur yang banyak dijual di apotek. Namun, Massic memperingatkan untuk tidak menggunakan steroid topikal, kecuali digunakan sesuai petunjuk dokter, karena dapat memperburuk infeksi jamur jika digunakan secara tidak benar.
Kemudian, gunakan pembersih wajah yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida untuk membantu mengurangi produksi minyak pada kulit.
Jika ruam tidak merespons terhadap perawatan yang dijual bebas, Fisher menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit.
Begitu pula jika ruam memburuk, atau menjadi lebih merah seiring berjalannya waktu.
"Infeksi jamur pada kulit umumnya merah, bersisik, terkadang gatal, dan lambat laun bisa memburuk jika tidak diobati," jelasnya.
Baca Juga: Ini 3 Jenis Infeksi yang Bisa Terjadi Setelah Olahraga