Pakar Epidemiologi Sarankan Pemerintah Perbanyak Contact Tracing, Kenapa?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 26 September 2020 | 05:45 WIB
Pakar Epidemiologi Sarankan Pemerintah Perbanyak Contact Tracing, Kenapa?
Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/3). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

Hal ini disebabkan oleh penerapan PSBB yang tidak seketat pada April-Mei 2020 lalu. Pemerintah masih mengizinkan kantor beroperasi dengan kapasitas 25 persen dan pusat perbelanjaan masih diizinkan buka.

Dia melanjutkan, pemerintah harus sanggup menyiapkan sistem test and tracing yang memadai jika ingin melonggarkan PSBB.

"Senjatanya cuma ini ditambah dengan protokol kesehatan. Kan tidak mungkin kita mau selamanya PSBB, ekonominya bisa berantakan," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI