"Tidak apa-apa untuk merasa takut dan kesal dan menjadi depresi. Ini adalah reaksi yang normal untuk situasi ini," imbuhnya.
3. Bersosialisasilah di Luar Ruangan
Bersosialisasi di luar ruangan memang lebih man, namun tentu masih ada risiko. "Jadi jika Anda memang mengadakan pertemuan, lakukanlah di luar," kata Dr. Leana Wen, seorang dokter ruang gawat darurat dan profesor tamu di Universitas George Washington.
Tetapi hanya karena Anda berada di luar, bukan berarti Anda dapat mengabaikan semua tindakan pencegahan keamanan.

4. Bertemu Kerabat dengan Bijak
Jika Anda harus bepergian untuk liburan, kurangi melakukan berbagai hal berisiko tinggi. Aktivitas berisiko tinggi bisa berupa makan di restoran tertutup atau berhubungan fisik secara dekat dengan orang yang beda rumah dengan Anda.
Sebaiknya Anda juga menjalani tes sebelum menemui orang yang dicintai, tapi jangan sampai merasa aman palsu hanya karena hasil tes Anda negatif.
"Kadang-kadang ada hasil negatif palsu yang berarti Anda mengidap penyakit tetapi tes tidak mendeteksinya," catat Penn Medicine.