Suara.com - Society for Sexual Medicine internasional mendefinisikan ejakulasi dini sebagai disfungsi seksual pria ditandai dengan ejakulasi yang selalu/hampir selalu terjadi sebelum atau dalam waktu sekitar satu menit setelah penetrasi vagina.
Kondisi ini juga membuat pria tidak mampu untuk menunda ejakulasi pada setiap atau hampir setiap penetrasi vagina.
"Ini mengarah pada konsekuensi negatif tentang diri mereka sendiri , seperti tertekan, terganggu, frustasi, hingga menghindari keintiman secara seksual," tulis Society for Sexual Medicine, dilansir Health.
Mayo Clinic mencatat bahwa satu dari tiga pria mengalami masalah ejakulasi dini. Kondisi memang umum, dan juga dapat disembuhkan.
Psikoterapis dan konsultan psikologi olahraga, Jenn Mann, memberi tips bagi pria yang mengalami ejakulasi dini.

1. Kurangi sensivitas
Beberapa produk dapat mengurangi sensivitas sehingga akan memperlambat ejakulasi dini, antara lain kondom, semprotan, dan krim.
Tidak hanya mencegah kehamilan dan mengurangi risiko IMS, kondom juga dapat menurunkan sensivitas penis saat di dalam vagina.
2. Minum obat
Baca Juga: Gunakan Teknik 'Edging' agar Hubungan Seks Anda Semakin Panas!
Pria yang mengonsumsi obat antidepresan umumnya akan kesulitan mencapai klimaks selama hubungan seksual, efek samping dari obat.