Lantas apakah seseorang harus mengalami sakit parah dahulu agar sadar untuk berhenti merokok? Tentu tidak.
Menurut WHO, perokok yang sadar akan bahaya tembakau, sebagian besar ingin berhenti. Konseling dan pengobatan medis sangat direkomendasikan agar pecandu tembakau bisa berhasil berhenti.
Namun saat ini, catatan WHO, hanya 23 negara yang menyediakan layanan penghentian penggunaan tembakau secara komprehensif dengan cakupan biaya penuh atau sebagian untuk membantu pengguna tembakau berhenti.
Diutip dari situs Webmd, masih ada 13 cara yang bisa dilakukan untuk seseorang yang serius ingin berhenti merokok.
1. Tetapkan alasan
Untuk mendapatkan motivasi, Anda membutuhkan alasan pribadi yang kuat untuk berhenti. Mungkin untuk melindungi keluarga dari asap rokok atau turunkan risiko terkena kanker paru-paru, penyakit jantung, atau kondisi lainnya. Atau untuk terlihat dan merasa awet muda. Pilih alasan yang cukup kuat untuk mengalahkan keinginan merokok.
2. Jangan langsung tetapkan hari
Merokok adalah sifat kecanduan. Otak terpikat pada nikotin. Tanpa konsumsi rokok, Anda akan merasa kekurangan. Tanyakan kepada dokter Anda tentang semua metode yang akan membantu, seperti kelas dan aplikasi berhenti merokok, konseling, pengobatan, hingga hipnosis. Anda akan siap untuk hari Anda memilih untuk berhenti merokok.
3. Pertimbangkan terapi penggantian nikotin
Ketika Anda berhenti merokok, penghentian nikotin dapat membuat sakit kepala, memengaruhi suasana hati, atau menguras energi Anda. Penggantian nikotin dapat mengekang dorongan ini. Penelitian menunjukkan bahwa permen karet nikotin, pelega tenggorokan, dan koyo menurunkan hasrat untuk merokok.
4. Minta dukungan orang terdekat
Beri tahu teman, keluarga, dan orang lain yang dekat dengan Anda bahwa Anda sedang mencoba untuk berhenti merokok. Mereka dapat mendorong Anda untuk terus maju, terutama ketika tergoda untuk menyalakannya. Anda juga dapat bergabung dengan kelompok pendukung atau berbicara dengan seorang konselor. Terapi perilaku adalah jenis konseling yang membantu Anda mengidentifikasi dan tetap berpegang pada strategi berhenti merokok. Bahkan beberapa sesi dapat membantu.
5. Beri diri Anda istirahat
Salah satu alasan orang merokok adalah karena nikotin membantu mereka rileks. Setelah berhenti, Anda memerlukan cara baru untuk melepas lelah. Ada banyak pilihan. Anda dapat berolahraga untuk mengeluarkan tenaga, mendengarkan musik favorit, terhubung dengan teman, memanjakan diri dengan pijatan, atau meluangkan waktu untuk hobi. Cobalah untuk menghindari situasi stres selama beberapa minggu pertama setelah berhenti merokok.
Baca Juga: Fiersa Besari Rilis Lagu untuk Kinasih, Berjudul 'Judulnya Adalah Namamu'
6. Hindari alkohol dan pemicu lainnya
Saat Anda minum, lebih sulit untuk tetap berpegang pada tujuan dilarang merokok. Jadi cobalah untuk membatasi alkohol saat Anda pertama kali berhenti. Begitu juga jika Anda sering merokok saat minum kopi, gantilah dengan teh selama beberapa minggu. Jika Anda biasanya merokok setelah makan, carilah hal lain untuk dilakukan, seperti menyikat gigi, berjalan-jalan, mengirim pesan kepada teman, atau mengunyah permen karet.