Jaringan Indonesia Positif: 86,5 Persen ODHA Mau Divaksinasi Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 24 Juli 2021 | 09:39 WIB
Jaringan Indonesia Positif: 86,5 Persen ODHA Mau Divaksinasi Covid-19
ilustrasi orang dengan hiv-aids (ODHA), (Dok. Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ayu mengatakan saat ini masih ada 164 atau 14,4 persen responden yang khawatir menerima vaksin karena ada faktor komorbid.

"Ada kekhawatiran, orang dengan HIV ini sebetulnya bukan penyakit penyerta," katanya.

Hasil survei juga menginformasikan ada 110 atau 9,7 persen responden tidak menerima informasi yang jelas seputar vaksinasi COVID-19 bagi kalangan ODHA. Mereka masih mempertanyakan efek samping vaksin hingga status ADHA pada seseorang yang tidak boleh menerima vaksin COVID.

"Sebanyak 55 orang tidak yakin efektivitas vaksin dan 42 orang tidak tidak lolos skrining kesehatan. Tapi kita belum mendalami apakah karena dia membuka status HIV-nya atau ada hal lain saat skrining," katanya.

Ayu menambahkan hanya 10 orang responden yang merasa tidak perlu vaksin, meskipun alasan terkait itu masih ditelusuri.

"Ada 354 responden punya kesadaran diri sendiri menerima vaksin karena mereka punya kesadaran ekstra setelah kena HIV perlu juga mendapatkan vaksin COVID-19," ujarnya.

Terdapat 94 orang responden yang mengikuti program pemerintah dan ada yang ikut kebijakan di tempat kerja sehingga secara otomatis mendapatkan vaksin.

"24 dan 13 persen mendapat vaksin di rumah sakit dan Puskesmas karena jaraknya dekat," katanya. [ANTARA]

Baca Juga: Menag: Vaksinasi Sejalan dengan Spirit Agama untuk Menjaga Kehidupan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI