Operasi ini memakan waktu empat jam lagi, tetapi dua tahun kemudian, dia masih tidak dapat menutup matanya sepenuhnya.
Pete hanya diresepkan obat tetes mata untuk diminum delapan kali sehari, dan juga disarankan untuk menggunakan handuk hangat untuk membungkus matanya saat dia tidur.
Masalah penglihatannya menjadi sangat buruk sehingga dia tidak bisa mengendarai mobil atau melihat ekspresi wajah orang. Kepercayaan dirinya juga berada di titik terendah sepanjang masa.
Dia bercerita, suatu ketika dia pernah naik bus suatu, tiba-tiba saja seorang lelaki berkata, "Ya Tuhan, apa yang terjadi dengan wajahmu?"
"Saya sudah merasa sedih, itu hanya memperburuknya. Sekarang saya hanya khawatir tentang membuat mata saya nyaman. Ini melampaui penampilan saya. Saya hanya ingin lebih ringan. Saya ingin memberi tahu orang lain untuk berhati-hati karena itu dapat merusak hidup Anda," ujar diam
Sayangnya, semua rumah sakit dan klinik swasta di Inggris menolak untuk mengoperasi Pete Broadhurst lagi, karena operasi lebih lanjut malah dapat memperburuk masalah penglihatannya.
Jadi, dia harus mencari bantuan di tempat lain, dan memutuskan menjalani prosedur di Turki, dan akan kembali ke sana untuk tindakan lebih lanjut.
"Mata kiri saya masih terbuka hari ini. Siapa pun yang Anda percaya, bahkan seorang ahli bedah papan atas, harap berhati-hati karena itu dapat merusak hidup Anda," tutup Pete memperingatkan.