Virus yang teridentifikasi adalah H9N2, salah satu virus flu burung yang paling umum beredar pada unggas di berbagai wilayah. Virus ini umumnya menyebabkan penyakit ringan pada manusia, namun kasus sporadis (tidak teratur) atau penularan acak dapat terjadi.
Diduga anak tersebut terpapar virus dari unggas di sekitar rumahnya. Adapun penularan virus flu burung pada manusia juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan unggas sakit atau mati, tinja atau kotoran unggas terkontaminasi, dan konsumsi unggas yang tidak dimasak dengan benar.