Defibrilator adalah stimulator detak jantung yang menggunakan listrik dengan tegangan tinggi untuk memulihkan korban serangan jantung. Jika sendirian, meminta seseorang membawakan defibrilator akan sangat membantu, hidupkan, lalu ikuti instruksi secara cermat.
3. Ambil posisi CPR
Langkahnya yaitu berlutut samping pasien, lalu letakkan tumit tangan Anda di tengah dadanya (tulang dada), sementara tangan lainnya berada di atasnya. Lakukan CPR dalam posisi lengan lurus, bahu diposisikan tepat di atas tangan. Posisi ini adalah cara terbaik untuk mentransfer kekuatan saat melakukan kompresi.
3. Kompresi dada
Lengan lurus, gunakan berat badan atas untuk menekan dada korban ke bawah sedalam 5 hingga 6 centimeter. Lakukan kompresi dengan kecepatan 100 hingga 120 kali per menit.
Setelah kompresi, dada harus kembali ke posisi semula sepenuhnya. Lakukan kompresi dada terus menerus minimal 30 kali. Lanjutkan sampai layanan darurat atau petugas medis mengambil alih atau hingga pasien mulai bernapas.