Dampak pada kesehatan fisik tak kalah mengkhawatirkan. Kerusakan sel-sel saraf dapat meningkatkan risiko stroke, sementara sistem kardiovaskular dapat mengalami kolaps yang berpotensi menyebabkan kematian. Masalah pernapasan dan kehilangan koordinasi juga menjadi konsekuensi umum dari penyalahgunaan jangka panjang.
Risiko Fatal Penyalahgunaan Amfetamin
Bahaya terbesar dari penyalahgunaan amfetamin adalah risiko overdosis yang dapat menyebabkan kejang, koma, dan bahkan kematian. Pembuluh darah di otak dapat pecah, gagal jantung dapat terjadi, dan demam tinggi yang tidak terkontrol dapat mengancam nyawa. Penggunaan jarum suntik untuk mengonsumsi amfetamin juga meningkatkan risiko tertular hepatitis dan HIV.
Pencegahan dan Penanganan
Pencegahan penyalahgunaan amfetamin harus dimulai dari kesadaran akan bahayanya. Penggunaan obat ini harus selalu di bawah pengawasan dokter dengan resep yang sah. Penting untuk tidak mengombinasikannya dengan alkohol atau obat lain, karena dapat meningkatkan risiko efek samping berbahaya. Bagi yang sudah mengalami ketergantungan, bantuan medis profesional harus segera dicari untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Kasus sopir truk di Tangerang menjadi bukti nyata bagaimana penyalahgunaan amfetamin dapat membawa malapetaka, tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga masyarakat luas. Pemahaman tentang bahaya dan efek sampingnya menjadi semakin penting untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Masyarakat perlu waspada dan berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba demi keselamatan bersama.