“Pendekatan berbasis microbiome ini adalah lompatan penting dalam perawatan kulit anak,” ujar dr. Dicky Iskandara Nadeak, M.Ked(Ped), Sp.A, dokter representatif.
“Kulit anak lebih tipis, sistem imunnya belum matang. Di iklim tropis, paparan panas dan kelembapan tinggi membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan kulit. Maka, kunci perawatan bukan hanya di kelembapan, tapi juga di keseimbangan mikroorganisme baik dan kekuatan skin barrier,” kata dr. Dicky.
Barrier Support Technology melengkapi perlindungan dengan kombinasi Dual Hyaluronic Acid dan Ceramide Complex, yang bekerja meningkatkan hidrasi dari lapisan terluar hingga dalam, sekaligus memperkuat lapisan pelindung kulit agar lebih tahan terhadap iritasi.
Sementara itu, Ocluseal Technology memastikan kelembapan alami tetap terkunci dengan memaksimalkan penyerapan 8 jenis essential oil alami tanpa tambahan bahan sintetis. Kulit anak pun terlindungi, lembap, namun tetap ringan dan nyaman.
Founder Bebiotic, Shandy Purnamasari, menjelaskan bahwa brand ini lahir dari keresahan personal sebagai seorang ibu.
“Saya punya empat anak, dua di antaranya masih bayi. Dan dari pengalaman itulah saya tahu bahwa kulit anak di iklim tropis ini benar-benar butuh perhatian ekstra. Banyak produk bayi di luar sana melembapkan, tapi tidak memperkuat kulit dari dalam. Saya ingin menciptakan solusi yang lebih dari itu, yang tidak hanya aman dan lembut, tapi juga berbasis sains, natural, dan efektif menjaga kulit anak tetap sehat sejak dini,” katanya.
Bebiotic memperkenalkan delapan produk utama, yakni Baby Calm Rub Oil, Calm Tummy Rub, Calm Barrier Face Cream, Hydra Barrier Sunscreen, Mineral Body Serum Lotion, Hydra Wash Head to Toe, Naturale Bath Bubble Wash, serta Naturale Shine Shampoo.
Seluruh produk telah melalui uji dermatologi, bersifat hypoallergenic, bebas alkohol dan parfum sintetis, serta aman digunakan sejak newborn.
Baca Juga: Minyak Telon Masa Kini, Jawaban untuk Ibu yang Ingin Lebih dari Sekadar Hangat