- Kasih Ibu Hospital Denpasar meraih akreditasi bergengsi ACHS International, mengukuhkan kesiapan layanan kesehatan Bali standar global.
- Akreditasi ini berfokus pada keselamatan pasien, mutu klinis, dan tata kelola, didukung penerapan metodologi EQuIP berkelanjutan.
- Pencapaian ini melengkapi status RS pertama di Bali meraih HIMSS EMRAM Stage 6, memperkuat ekosistem medis pariwisata.
Suara.com - Ketika Bali semakin dikenal sebagai pusat wellness Asia, kebutuhan akan layanan kesehatan dengan kualitas dan kredibilitas global menjadi semakin mendesak.
Posisi Bali sebagai destinasi internasional menuntut fasilitas kesehatan yang tidak hanya memenuhi ekspektasi lokal, tetapi juga standar global yang diterapkan oleh komunitas ekspatriat, wisatawan, dan perusahaan asuransi internasional.
Di tengah dinamika tersebut, Kasih Ibu Hospital Denpasar hadir dengan sebuah pencapaian yang menegaskan kesiapan Bali memasuki peta layanan kesehatan dunia: akreditasi ACHS International.
Akreditasi dari Australian Council on Healthcare Standards (ACHS) International menjadi salah satu tolok ukur paling prestisius dalam industri kesehatan global.
Standar yang diterapkan dikenal sangat ketat, dengan fokus utama pada keselamatan pasien, mutu klinis, tata kelola rumah sakit, serta efektivitas manajemen risiko.
Proses penilaian dilakukan secara menyeluruh dan mendalam, memastikan bahwa setiap aspek pelayanan berjalan dalam satu ekosistem yang aman, terukur, dan berkelanjutan.
Bagi Kasih Ibu Hospital Denpasar, pencapaian ini bukan sekadar pengakuan administratif, melainkan refleksi dari transformasi menyeluruh dalam cara rumah sakit memberikan layanan kesehatan.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penerapan metodologi EQuIP (Evaluation and Quality Improvement Program), sebuah pendekatan yang menempatkan continuous quality improvement sebagai fondasi utama.
Setiap proses pelayanan dievaluasi secara sistematis untuk memastikan praktik terbaik dijalankan secara konsisten. Dengan sistem yang terintegrasi secara seamless, risiko human error dapat ditekan, sementara pengalaman pasien menjadi lebih efisien, aman, dan nyaman.
Baca Juga: 4 Sandal Kesehatan Terbaik untuk Redakan Nyeri Lutut Lansia dan Dewasa
Pendekatan ini sejalan dengan standar yang diterapkan oleh fasilitas kesehatan unggulan di Australia, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai destinasi kesehatan yang dapat dipercaya.
“Akreditasi ini bukan sekadar sertifikat di dinding. Ini adalah janji kepada dunia bahwa Bali mampu menyediakan layanan kesehatan yang dapat dipercaya, setara dengan negara-negara maju,” ujar Krishnawenda Duarsa, Direktur Utama Kasih Ibu Hospital Group.
Menurutnya, karakter Bali sebagai destinasi global membawa tuntutan besar bagi fasilitas kesehatan untuk mampu memenuhi standar internasional yang sudah menjadi acuan komunitas ekspatriat, wisatawan, dan mitra asuransi global.
Pencapaian ACHS International ini semakin bermakna karena melengkapi keberhasilan Kasih Ibu Hospital Denpasar sebagai rumah sakit pertama di Bali yang meraih HIMSS EMRAM Stage 6.
Pengakuan tersebut menegaskan kematangan sistem digital dan rekam medis elektronik yang dimiliki rumah sakit. Jika EMRAM Stage 6 menunjukkan kesiapan teknologi berkelas dunia, maka akreditasi ACHS International membuktikan bahwa teknologi tersebut benar-benar diterjemahkan menjadi praktik klinis yang aman, konsisten, dan efektif.
Dua capaian ini menjadi fondasi yang saling menguatkan antara keunggulan digital dan mutu layanan kesehatan yang nyata. Dalam konteks medical tourism, pengakuan internasional ini memperkuat peran Kasih Ibu Hospital Denpasar sebagai bagian penting dari ekosistem kesehatan Bali.