Ganjar Mengenang Masa Kecil di Rumah Karanganyar, Sering Main Gundu Bareng Agus

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 26 Desember 2023 | 04:00 WIB
Ganjar Mengenang Masa Kecil di Rumah Karanganyar, Sering Main Gundu Bareng Agus
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu teman masa kecilnya Agus Maryono di depan pagar rumahnya di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023). (ANTARA/Abdu Faisal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ganjar merupakan anak dari seorang polisi berpangkat letnan satu (Lettu) atau kini disebut inspektur polisi satu (Iptu).

"Bapak saya polisi, ibu senang berkebun terus hasilnya dijual ke pasar. Rumah ini seingat saya dulu tidak sebesar ini, kompornya masih pakai kayu dan dinginnya minta ampun," katanya.

Ganjar kemudian mengajak awak media berkeliling halaman rumahnya sembari bercerita kalau dulu ibunya saat berkebun itu senang menanam bunga di halaman.

"Kalau ibu saya dulu senangnya menanam mawar, bunga-bunga, macam-macamlah ya, banyak di halaman itu bunga-bunga hiasan, begitu nanti dibeli orang. Jadi, saya ini anak gunung makanya programnya banyak soal tani, soal tanam-menanam," kata Ganjar.

Ganjar juga bercerita kalau waktu masih duduk di bangku sekolah dasar dulu banyak warga negara Jepang yang datang ke Tawangmangu untuk menerapkan teknologi pertanian infus jeruk.

Pada waktu kecil, kegiatan warga negara Jepang itu sempat membuat Ganjar bingung, tetapi dia berteman dengan anak-anak orang Jepang itu dan bertukar kirim lukisan.

Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud. [Ist]
Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud. [Ist]

"Saya ingat, dulu waktu jeruk kena virus itu datang tim dari Jepang. Saya masih ingat betul, itu waktu SD. Baru tahu ternyata pohon jeruk itu diinfus, termasuk jeruk yang di rumah ini dulu ditempeli infus. Apakah itu eksperimen atau memang tenaga yang disiapkan untuk merawat dan menghidupkan kembali pohon yang diserang virus itu," kenang Ganjar.

Ganjar menyebut rumah masa kecilnya itu sebagai bagian dari proses perjalanan hidup. Dia bahkan mengingat bagaimana dari depan rumahnya itu dapat melihat pemandangan bukit Mogol.

Di sana juga Ganjar belajar hidup mandiri dan memahami bagaimana kebutuhan pokok bisa diambil dari kebun sendiri.

Baca Juga: Mahfud Md Batal Kampanye Di NTB Karena Kondisi Kesehatan, Diganti Tuan Guru Bajang

"Dari kecil diajari masak dan cuci piring. Itu berguna karena ketika sudah dewasa bisa mandiri. Lalu dari kebun itu hampir semua kebutuhan sehari-hari ambil di situ, bahkan orang datang membeli hasil panen atau sekadar berbagi hasil panen dengan tetangga," kata Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI