Menteri BUMN - Erick Thohir
![Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/vwAByKVBXpT70L5h7CeMrfeNWKqaXYG0.png)
Ssok Menteri BUMN Erick Thohir yang masih menjabat di tengah kiprahnya mendukung Prabowo-Gibran.
Erick urung mundur meski orang-orang besar di tubuh BUMN seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) demi menangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kendati demikian, Staf khusus Menteri BUMN, Tsamara Amany dalam acara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Kamis (1/2/2024) mengungkap Erick telah mengambil jatah cuti untuk berkampanye.
Sandiaga Uno - Menparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kini masih menjabat meski terlihat ikut berkampanye dalam beberapa kesempatan.
Sandiaga Uno diketahui mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena Sandiaga berasal dari partai PPP yang berkoalisi dengan PDIP memenangkan Ganjar-Mahfud.
Pandangan Pengamat soal Menteri Tak Mundur
Pengamat politik Hendri Satrio menanggapi sejumlah menteri yang terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tanpa mengundurkan diri.
Baca Juga: Prabowo Banjir Kritik Warganet di Debat Capres, Dari Fakultas Kedokteran hingga Makan Gratis
Bahkan, mereka diketahui ikut berkampanye sebagai upaya memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Keberpihakan itu ditunjukkan oleh para menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Tohir, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Menurut Hendri, sikap para menteri itu sudah dicontohkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang secara terbuka mengeklaim bahwa presiden dan menteri boleh berkampanye dan memihak.
"Presiden sudah ngajarin, presiden sudah nyampein kalau presiden boleh kampanye, boleh memihak, menterinya apalagi. Jadi, ya sudah dicontohin sama Jokowi," kata Hendri kepada Suara.com, Minggu (4/2/2024).
"Cuma kan kita bisa membedakan mana tokoh-tokoh yang memang hidup matinya demi jabatan, ada tokoh tokoh yang memang jabatannya itu benar-benar titipan Allah," ujar dia.
Kontributor : Armand Ilham