Infografis
Suara.com - Menyantap hidangan laut sambil memandangi indahnya senja laut Jakarta? Pengalaman ini bisa Anda rasakan di Seafood City by Bandar Djakarta, di kawasan Green Bay Pluit, Jakarta Utara.
Cabang terbaru Bandar Djakarta ini memang berada di dalam mall, sehingga awalnya saya berpikir ini hanya restoran biasa. Namun saat masuk ke dalamnya, terus terang saya terkejut dengan interiornya yang cozy. Juga tempat makan ala dermaga di atas laut.
"Seafood city ini memang dikonsepkan premium, melihat pasarnya di wilayah Pluit, Pantai Indah Kapuk. Dari pejabat pemerintahan seperti Jokowi sampai Sandra Dewi makan di sini," terang Adi Khang, manager Seafood City by Bandar Djakarta yang mengantar suara.com berkeliling.
Sebuah 'pasar ikan' dengan banyak aquarium besar langsung menyambut para tamu. Isinya berbagai macam ikan, udang, lobster, kepiting, kerang, bayi gurita dan berbagai binatang laut lainnya. Di sini pengunjung bisa memilih ikan yang akan disantapnya.
Adi menjelaskan hewan laut ini dibeli dalam kondisi segar, ibaratnya baru mati satu kali. Sebagian bahkan didatangkan dari luar negeri. "Ada yang dari Korea, Kanada, Alaska. Binatang laut di sini 80 persen hidup," jelas Adi.
Setelah 'pasar ikan' ini, barulah kami mendapati tempat makan yang langsung menghadap ke lautan. Jika menginginkan ruangan AC, pilih saung di dalam bangunan. Dinding kaca memungkinkan pengunjung tetap bisa melihat laut. Sedangkan bagi mereka yang ingin menikmati udara laut, tersedia tenda besar atau anjungan. Di mana mereka dapat bersantap ditemani angin laut dan suara deburan ombak. Jika ingin suasana yang lebih romantis, datanglah setelah senja.
"Di tempat ini, sunsetnya sangat indah. Pengunjung biasanya ramai saat sore hari untuk melihat matahari tenggelam di dermaga," ujar Adi.
Tak hanya suasananya yang memikat, Seafood City by Bandar Djakarta juga memanjakan lidah pengunjungnya dengan hidangan yang lezat. Suara.com berkesempatan mencoba hidangan andalan restoran ini, diantaranya "kepiting jantan seafood city chilli sauce". Hidangan ini disajikan begitu cantik, dengan warna merah yang menggoda. Rasa pedas dan asamnya begitu dominan.
Sajian lainnya adalah "kakap merah pandan wangi". Hidangan ini disajikan dengan dibungkus alumunium foil, dengan bau wangi pandan yang menguar. Sesuai namanya, aroma pandan dan rasa rempah-rempah khas Indonesia sangat terasa saat lidah mencecapnya.
[gallery ids="37819,37816,37822"]
Menu udang andalan di Seafood City by Bandar Djakarta, adalah "udang pencet bakar keju". Di gigitan pertama, keju mozarella langsung meleleh di lidah. Dan rasa mentega juga sangat terasa hingga ke dalam udangnya.
Santapan ini makin lengkap dengan sayur empat raja, yang terdiri dari terong, okra, kecipir dan petai yang dimasak dengan bumbu terasi yang mendominasi. Untuk menetralisir Seafood City by Bandar Djakarta menyediakan jus "monas" yang terdiri dari buah markisa, jeruk dan nanas. Campuran rasa manis dan asamnya terasa begitu segar!
Selain empat menu tadi, restoran ini menyediakan berbagai hidangan seafood dalam gaya Asia, seperti "sashimi baby octopus", berbagai kari ikan khas Melayu, atau juga dimsum ikan.
Tertarik menikmati deburan ombak dan matahari tenggelam sambil menikmati berbagai hidangan laut yang lezat? Restoran berkapasitas 900 kursi ini buka dari pukul 11.00 sampai 22.30 waktu Indonesia barat (WIB) saat hari kerja, dan pukul 10.00 sampai 23.30 WIB saat akhir pekan. Ingin tahu berapa uang yang harus Anda siapkan? Sekedar informasi harga makanan di sini berkisar antara Rp 12.800 sampai Rp 120.000.
