Infografis
Suara.com - Bagi perempuan, kehamilan merupakan momen paling mengesankan dan indah.
Namun fase emas ini perlu ditangani dengan hati-hati sehingga memerlukan perhatian ekstra agar kondisi kesehatan ibu dan janin tetap terjaga dengan baik.
Meskipun ada banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan, seorang ibu hamil harus mencoba untuk mengikuti aturan yang baik sebanyak yang dia bisa.
Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari oleh ibu hamil untuk mencegah komplikasi selama kehamilan yang membahayakan janin seperti dilansir dari Zeenews.
1. Alkohol
Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi minuman alkohol. Kalaupun ingin meminumnya harus menunggu setelah usia kandungannya tiga bulan pertama. Itupun jumlahnya harus dibatasi.
Studi menunjukkan minum alkohol selama kehamilan berpotensi berbahaya. Terlalu banyak alkohol selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran, serta dapat mengakibatkan pertumbuhan yang buruk dan perkembangan otak janin yang terganggu.
2. Kafein
Kopi adalah minuman yang berkafein. Ibu hamil sebisa mungkin menghindari minum kopi. Namun jika Anda tidak bisa menghindarinya, harus membatasinya hanya 2 cangkir kopi sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein yang tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan berat lahir yang rendah atau keguguran.
3. Asap Rokok
Merokok selama kehamilan sangat berbahaya. Ini bukan hanya merugikan bayi tetapi juga Anda. Perlu diketahui, merokok meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Tak hanya itu, ibu hamil yang merokok juga terkait dengan Sindroma Kematian Bayi Mendadak yang dalam bahasa medisnya disebut Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
4. Stres
Stres dapat menimbulkan sakit punggung, sembelit, insomnia dan bahkan dapat menyebabkan berat badan lahir rendah. Jika Anda hamil berusahalah untuk bisa mengelola stres dengan baik sehingga tidak mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan psikis Anda.
5. Makanan Jalanan
Ibu hamil sangat disarankan untuk tidak makan sembarangan, terlebih makanan yang dijual di pinggir jalan. Ini dikarenakan makanan-makanan tersebut tidak higienis. Jadi, Anda lebih rentan terhadap infeksi selama hamil karena kondisi tubuh sedang lemah.
