Infografis
Suara.com - Kecanduan Maddison Hawk pada operasi plastik sudah mulai terjadi saat ia berusia enam tahun. Dan kini di usianya yang memasuki 25 tahun, secara keseluruhan Hawk telah menghabiskan 25ribu poundsterling atau sekitar Rp500 juta.
Operasi plastik pertama yang dijalaninya adalah menindik telinga saat ia masih kanak-kanak. Dan setelah itu ia bermimpi untuk menjalani operasi lain untuk memenuhi tampilan fisik yang diimpikannya.
"Setelah operasi di telinga saya, saya punya pikiran bisa mengubah tubuh saya. Saya tidak melihat mengapa seseorang harus menerima cara dia dibuat, ketika ada begitu banyak perawatan dan operasi yang tersedia," ujar perempuan yang kini tinggal di Oxfordshire, Inggris ini.
Dan pada usia 18 tahun, Maddison telah menjalani serangkaian perawatan kecantikan yang awalnya bersifat semi permanen, seperti peeling dengan menggunakan bahan kimia, pengisian bibir, pemutihan gigi dan puncaknya adalah operasi pembesaran payudara yang mengubah ukuran branya dari 32C menjadi 32H, saat usianya 23 tahun. Untuk yang terakhir saja, ia harus membayar 4800 poundsterling.
Namun Maddison masih belum puas, April lalu ia kembali memutuskan untuk menjalani operasi sedot lemak di perutnya. Namun di saat terakhir ia mau mengenyahkan semua lemak dari seluruh bagian tubuhnya. Operasi ini membuat ukuran bajunya yang semula 12 menciut menjadi delapan. Untuk operasi ini ia harus membayar 5000 poundsterling atau sekitar Rp100 juta.
"Awalnya dokter bedah sepakat untuk mengangkat lemak di perut saya, tetapi tidak dengan lemak di kaki dan lengan saya. Tapi saya minta mereka mengangkat semua. Saya ingin ketika terbangun dari bius saya benar-benar menemukan diri saya yang berbeda. Dan saya puas dengan hasilnya," ujarnya.
Dan Maddison masih memiliki rencana lain untuk tubuhnya. Ia ingin suntik botox dan operasi untuk mengencangkan payudaranya. Dan ia tak pernah bingung membayar semua biaya operasinya. Karena semua itu tertutup dari penghasilannya sebagai akuntan dan bisnis kecantikannya. (dailystar.co.uk)
