Maskapai Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan tak berjadwal (carter) dari sepuluh kota di Cina daratan menuju Bali, selama liburan tahun baru Cina atau Imlek 2015.
Layanan penerbangan tak berjadwal Garuda Indonesia tersebut berlaku sejak 29 Januari silam hingga 29 Maret mendatang. Sedangkan sepuluh kota yang dituju adalah Harbin, Xi'an, Shenyang, Chengzhou, Tiayuan, Chengdu, Chongqing, Ningbo, Wuhan dan Nanjing menuju Denpasar, Bali.
"Rata-rata tingkat isian telah mencapai 100 persen," kata Wakil Presiden Garuda Indonesia wilayah Cina I Wayan Subagia kepada Antara di Chongqing, Sabtu (14/2/2015)
Subagia mengatakan bahwa untuk penerbangan carter tersebut, pihaknya menargetkan sekitar 27.000 orang penumpang. Ia mengemukakan layanan penerbangan tak berjadwal tersebut sekaligus menjadi kajian atau penjajakan bagi Garuda Indonesia untuk membuka rute baru bagi penerbangan reguler dari Cina menuju Indonesia.
Sejak sepuluh tahun silam Garuda Indonesia telah melayani penerbangan reguler Beijing-Jakarta, Shanghai-Jakarta, Guangzhou-Jakarta, dan Beijing-Denpasar.
"Tidak menutup kemungkinan jika salah satu rute penerbangan carter tersebut prospeknya menjanjikan, maka akan kita jadikan sebagai penerbangan reguler," tutur Subagia.
Ia mengungkapkan pembukaan penerbangan tak berjadwal Garuda Indonesia telah lama dijajaki mengingat banyak permintaan dari pasar di Cina.
"Namun, karena beberapa waktu silam, kami belum ada armada dan kru yang memadai, maka baru terealisasi pada Januari 2015. Untuk rute tujuan saat ini masih difokuskan Bali, mengingat 80 persen masyarakat Cina menjadikan Bali sebagai salah satu tujuan favorit untuk berlibur," ungkap Subagia.
Ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan Garuda akan melayani penerbangan serupa ke tujuan lain, semisal Manado atau Jawa, selama kesiapan di dalam negeri mendukung.
Selain Tahun Baru Imlek, penerbangan tak berjadwal Garuda Indonesia dari Cina juga akan dilakukan saat liburan musim panas pada Juli hingga Agustus. Penerbangan tak berjadwal Garuda Indonesia tersebut dilayani menggunakan armada Boeing 747-400 dengan komposisi 20 kursi di kelas bisnis dan 435 kursi kelas ekonomi.
Sementara berdasar data Administrasi Penerbangan Sipil Cina, jumlah penumpang udara selama liburan Imlek 2015 diperkirakan mencapai 29 juta orang atau naik sekitar 12,5 persen dibanding tahun lalu.
Garuda Terbangi 10 Kota di Cina Selama Liburan Imlek
Esti Utami Suara.Com
Minggu, 15 Februari 2015 | 00:17 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Garuda Calling 2025 dan Berkah bagi Timnas Indonesia di Balik Nasib Pahit Emil Audero
20 Mei 2025 | 17:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:46 WIB
Lifestyle | 20:15 WIB
Lifestyle | 20:09 WIB
Lifestyle | 20:00 WIB
Lifestyle | 19:49 WIB
Lifestyle | 19:46 WIB
Lifestyle | 19:31 WIB
Lifestyle | 19:23 WIB
Lifestyle | 19:17 WIB
Lifestyle | 18:59 WIB