Kegiatan "Jember Fashion Carnaval" (JFC) kembali digelar. Dan tahun kali ini kegiatan tahunan mengusung tema "Outframe" dan berlangsung sejak Rabu (26/8/2015) hinga Minggu (30/8/2015) dengan menghadirkan kejayaan Kerajaan Majapahit dan kesenian tradisional Reog asal Ponorogo.
Gelaran yang dipusatkan di alun-alun Jember ini dikemas dalam tiga agenda International Event yakni karnaval, pameran dan konferensi.
"Setiap even JFC, kami selalu mengambil tema defile budaya atau kesenian tradisional Indonesia sebagai bentuk promosi budaya kita dan tentunya memiliki pesan kepada dunia," kata Presiden JFC Dynand Fariz di Jember, Jawa Timur, Sabtu (29/8/2015).
Menurutnya, tema yang diangkat di JFC ke-14 ini bermakna sebuah pintu gerbang yang membuka dunia kreativitas tanpa batas dalam upaya untuk menerjemahkan imajinasi ke dalam sebuah karya anak bangsa yang spektakuler.
"Ada sebanyak 10 defile dalam parade busana dan seni sepanjang 3,6 kilometer dari alun-alun hingga GOR Kaliwates yakni Majapahit, Ikebana, Fossil, Parrot, Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Melanesia dan Reog," tuturnya.
Ia mengatakan defile Majapahit menunjukkan zaman kejayaan kerajaan kuno di Indonesia yang pernah memiliki kekuasaan hampir di seluruh wilayah Nusantara, namun para peserta JFC mengemasnya dalam balutan busana dan seni yang spektakuler.
"Para peserta di defile itu akan menampilkan busana dengan kreasi seni terbaik untuk menunjukkan masa keemasan Kerajaan Majapahit," katanya.
Sedangkan defile Reog juga memiliki filosofi yang sama yakni ingin mengenalkan kepada dunia bahwa Reog dapat ditampilkan melalui busana dan seni yang artistik dalam parade JFC.
"Yang menjadi beda dengan karnaval mode pada umumnya adalah busana yang digunakan oleh peserta JFC merupakan hasil rancangannya sendiri, dibuat dengan dana sendiri, dan diperagakan sendiri, sehingga masing-masing peserta harus berpikir kreatif untuk menciptakan busana yang unik dan spektakuler sesuai dengan tema defile," paparnya.
Dalam Grand Carnaval JFC ke-14 yang digelar pada 30 Agustus 2015, defile Majapahit sebagai pembuka dalam karnaval terbaik Indonesia yang menduduki peringkat keempat untuk karnaval terunik dan terheboh se-dunia tersebut.
Sementara Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif mengatakan sejumlah personel Polres Jember akan berpartisipasi dalam kegiatan JFC dengan memerankan pasukan Majapahit. Ini melambangkan wujud Polri yang partisipatif, inovatif, dan mengambil bagian dalam setiap kegiatan masyarakat.
"Saya akan memerankan Gajah Mada dalam pembuka defile Majapahit di Grand Carnaval JFC itu," tuturnya.
Romantisme Majapahit di "Jember Fashion Carnival 2015"
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 29 Agustus 2015 | 12:50 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sosok Shindy Samuel, Sempat Bikin Heboh JFC 2024 Gegara Dikira Aurel Hermansyah
08 Agustus 2024 | 13:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 16:46 WIB
Lifestyle | 16:12 WIB
Lifestyle | 16:00 WIB
Lifestyle | 15:39 WIB
Lifestyle | 15:39 WIB
Lifestyle | 15:37 WIB
Lifestyle | 14:46 WIB
Lifestyle | 14:27 WIB