Manfaat Bermain Bagi Tumbuh Kembang Anak

Kamis, 05 November 2015 | 12:29 WIB
Manfaat Bermain Bagi Tumbuh Kembang Anak
Ilustrasi anak-anak bermain. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bermain adalah 'pekerjaan utama' bagi setiap anak. Dunia bermain untuk mereka tak boleh digantikan oleh apapun, termasuk pendidikan. Selain menyenangkan, bermain ternyata memiliki manfaat yang luar biasa.

Menurut Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi, berbagai aspek dapat dikembangkan dalam bermain, khususnya bagi mereka yang berusia di bawah 8 tahun.

"Anak usia dini, khususnya 8 tahun ke bawah, serabut otaknya sedang cepat menyambung supaya lebih pintar. Otak itu harus terus dilatih, agar bisa menyambungkan syaraf-syaraf di otak, agar otaknya tumbuh secara sempurna. Nah, salah satu cara melatih otak adalah dengan bermain," ujarnya dalam peluncuran "Over A Hundred New Toys" dari Early Learning Centee (ELC) di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2015).

Selain itu, lanjutnya, ada empat hal lain yang bisa dikembangkan dalam bermain, yakni emosi. Dengan bermain, seorang anak dapat mengontrol dan mengembangkan emosi dalam dirinya, seperti senang hingga jenuh.

Selanjutnya adalah perkembangan motorik. Semua permainan non-digital, kata Saskhya, tentunya bisa mengasah kemampuan motorik yang dibutuhkan anak sesuai usia mereka.

"Dengan bermain, pengetahuannya juga akan terus bertambah. Pengetahuan yang didapat tentunya berbeda-beda, sesuai dengan permainan apa yang sedang dimainkan. Bermain adalah jembatan mereka untuk mengenal banyak hal," ujarnya lagi.

Manfaat terakhir ialah, bermain sangat penting dalam menumbuhkan rasa sosial anak-anak. Saskhya menyarankan, agar sebaiknya anak-anak dapat lebih sering bermain bersama teman atau orangtuanya agar mereka bisa lebih sering berinteraksi dengan orang lain

"Anak-anak disarankan untuk sering melakukan 'play date', supaya dia bisa berbagi mainannya dengan orang lain, mengerti peran, gantian sama teman dan orangtua. Tahu cara berkenalan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI