Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengakui, atraksi utama di Wakatobi adalah bahari. Keindahan bawah lautnya sangat kondusif, arus bawah lautnya tak terlalu kencang, macam ragam biota lautnya sangat variatif.
“Itulah mengapa Wakatobi menjadi incaran para divers (penyelam) dunia,” ujarnya.
Wakatobi memiliki 3.000 spesies ikan dan 600 jenis koral dunia. Itu setara dengan 75 persen terumbu karang di dunia.
“Kita punya 750 spesies karang, dari 850 spesies yang ada di dunia. Red Sea yang terkenal di Eropa saja cuma ada 200 spesies. Karibia yang dikenal di USA juga cuma 70 spesies. Jadi saat di Wakatobi, kita dapat melihat lebih lengkap keanekaragaman hayatinya,” tambah Arief.
Lebih seru lagi, daya tembus penglihatan di under water-nya mencapai 30 meter (m), airnya jernih seperti kaca. Saat hujan sekalipun, bawah air Wakatobi tetap terang. Landscape (bentang darat) bawah lautnya pun beragam, mulai dari datar, slope (lereng), sampai pinnacle (puncak), semua ada. Tidak membosankan.
Atas lautnya? Sama fantastisnya. Begitu pesawat mendekati Wakatobi, siap-siap menahan nafas melihat pemandangan yang spektakuler dari atas. Gugusan pulau hijau, pasir putih, air laut bergradasi biru muda ke biru tua, dan atol, semua siap menyambut Anda. Yang perlu dicatat, selain 39 pulau, Wakatobi juga memiliki sejumlah atol. Bahkan Karang Kaledupa di Wakatobi merupakan atol terpanjang di dunia dengan panjang 48 km.
Tetapi, pengembangan Wakatobi tidak bisa dilakukan hanya di Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tumia, Binongko saja, melainkan harus lebih luar, sehingga wisatawan bisa memiliki banyak pilihan.
10 titik terbaik wisata Wakatobi, #PesonaLebaranWakatobi #PesonaKulinerWakatobi #PesonaWakatobi #WonderfulWakatobi:
1. Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi (TNW) merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman Nasional Wakatobi juga merupakan salah satu taman nasional terluas di Indonesia. Terumbu karang dan ikannya termasuk sumber daya penting yang menjadi fokus pengelolaan TNW. Ekosistem terumbu karang dinilai sebagai ekosistem laut pantai yang sangat produktif, yang dapat ditemui di perairan tropis.
2. Air Terjun Moramo
Air Terjun Moramo memilki ketinggian sekitar 100 m, yang berupa air tejun berundak. Ada lebih dari tujuh undakan besar dan 60 undakan kecil, serta beberapa kolam yang bisa dijadikan tempat untuk pemandian/berendam. Air terjun yang meluncur deras pada batuan granit yang terbentuk selama ribuan tahun lalu ini terasa lebih istimewa dengan warna-warna pelangi yang terpancar dari buih-buih air yang mengalir. Air Terjun Moramo ini juga memilki keunikan lain. Dengan daerah batuan kapur yang ada di air terjun ini, menyebabkan airnya mengandung sulfur dan alkali. Kemudian, dinding-dinding batunya tidak licin, karena lumut sulit tumbuh. Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa, yang memiliki luas sekitar 38.937 hektare (ha) ini tak hanya memiliki salah satu air tejun terindah di Indonesia dan flora fauna yang beragam, tetapi juga merupakan kawasan yang memiliki kandungan marmer terbesar di dunia. Diperkirakan sekitar 860 miliar kubik marmer tersimpan di Suaka Alam Tanjung Peropa.
3. Benteng Keraton Buton
Benteng Keraton Buton merupakan benteng terluas di dunia. Terletak di ketinggian, seluruh kota Baubau bisa terlihat dari sini. Benteng ini terbuat dari batu dan mengelilingi kompleks perumahan yang dulunya adalah Kerajaan Buton. Di sini juga terdapat beberapa gua yang zaman dahulu dijadikan tempat persembunyian Aru Palaka. Benteng ini terletak di atas bukit, namun tidak jauh dari pusat Kota Bau-bau.
4. Permandian Tamborasi