Menurutnya, kawasan wisata Aceh Singkil bisa menjadi salah satu tujuan wisata halal. Pelestarian seni budaya Aceh diharapkan bisa menjadi tameng dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan invasi budaya asing yang masuk ke Indonesia. Ia mengimbau semua pihak mendukung upaya ini, demi menjaga kultur Aceh tetap lestari sepanjang masa.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), melalui Disbudpar Aceh akan menyerahkan bantuan berupa peralatan yang mendukung usaha pariwisata di Pulau Banyak, seperti peralatan snorkling, live jacket (jaket penyelamat), kacamata selam, dan lain lain.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengingatkan agar akses, atraksi, dan amenitas (3A) selalu diperhatikan dalam pengembangan destinasi kelas dunia.
“Jika sudah siap dengan 3A itu, tugas Kemenpar adalah mempromosikan besar-besaran ke mancanegara sesuai dengan permintaan pasar atau originasi yang cocok. Selamat berfestival, sukses untuk wisata bahari di Pulau Banyak," kata Arief.