Suara.com - Busana bermotif batik sudah menjadi pakaian hari-hari. Batik cukup sering digunakan oleh banyak orang.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, kini tak ragu memilih batik dalam kesempatan santai maupun formal.
Tak jarang, kita juga sering melihat keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu dan anak menggunakan batik yang sama. Namun sebenarnya, apa sih yang harus diperhatikan ketika ingin mengenakan batik seragam bersama anak?
Menurut Iwet Ramadhan, seorang desainer dan pemerhati batik, sebaiknya pilihnya warna yang cerah ketika ingin menggunakan batik bersama anak.
"Tipsnya cari batik pesisiran yang identik dengan warna-warna cerah, seperti merah, merah muda, biru muda, hijau. Pesisiran atau garutan, atau dari Cirebon, dia batikya cerah," ungkapnya belum lama ini.
Lelaki berkacamata ini juga menyarankan agar tidak memilih batik pedalaman, seperti Solo atau Jogja katena warna-warnanya lebih cenderung pada warna alam, seperti krem, cokelat atai hijau tua. Ini akan terlihat kurang cocok pada anak.
Sedangkan untuk motif, kata dia orang tua bisa bebas lebih dalam memilihnya. Untuk batik pesisiran sendiri, ciri khasnya terletak pada motif-motif hewan yang digunakan.
Seperti gajah, harimau, rusa atau burung. Pemakaian batik pesisiran pada anak, juga bisa sembari mengajarkan si kecil pada aneka warna maupun hewan.