5 Hidangan Britania Raya Bernama Unik

Kamis, 17 Mei 2018 | 14:54 WIB
5 Hidangan Britania Raya Bernama Unik
Kawasan Southbank di London, menyajikan hidangan khas Britania Raya, dengan suasana tepian Sungai Thames [Shutterstock]

Suara.com - Kegiatan travelling antara lain adalah memanjakan mata dan lidah. Hidangan khas suatu negara bisa jadi membuat si pelancong makin jatuh hati. Namun mencoba menu dengan nama-nama unik juga tak kalah seru. Apalagi bila julukannya menyeramkan atau mengundang kelucuan.

Berikut ini adalah lima hidangan bernama lain dari biasa, yang didapat sepanjang perjalanan Suara.com ke Britania Raya.

1. Bangers and Mash

Tergolong salah satu menu utama paling klasik, paling tenar, sekaligus paling merakyat di seantero Britania Raya. Sebut saja "bangers" maka pramusaji sudah paham apa yang Anda pesan. 

Bangers and Mash yang sangat British, menjadi kuliner ikon di masa Perang Dunia Kedua [Shutterstock]

Foto: Bangers and Mash yang sangat British, menjadi kuliner ikon Britania Raya [Shutterstock]

Sebutan "bangers" yang menggantikan kata "sosis"  berasal dari sejarah Perang Dunia Pertama.  Rasio atau pembatasan pangan membuat para produsen sosis berkreasi menambahkan banyak air dalam adonan daging giling sebelum dimasukkan ke dalam casing atau selongsong sosis, agar bentuknya tetap menggugah selera pembeli. Namun akibatnya, saat dimasak dalam suhu tinggi, terlebih digoreng, sosis bakal pecah oleh tekanan air dan menghasilkan bunyi mirip ledakan.

2. Toad in the Hole

Saat mendengar namanya, yang terbayang sungguh imut: sepasang mata kodok tengah mengintip dari lubang di rumput atau tanah.  Pada kenyataannya adalah sosis "bersembunyi" di balik Yorkshire pudding, semacam roti panggang empuk. 

Baca Juga: Kibarkan Merah Putih di Everest, 2 Wanita Ini Buat Jokowi Bangga

Toad in the Hole, bisakah Anda menemukan mata kodok yang tengah mengintip?  [Shutterstock]

Foto: Toad in the Hole, bisakah Anda menemukan mata kodok yang tengah mengintip? [Shutterstock]

Cara membuatnya adalah adonan Yorkshire pudding (dough) ditempatkan di dalam sebuah nampan tahan panas, lalu sosis disusun di atasnya begitu saja, kemudian dipanggang. Bisa juga bagian atasnya ditutup dengan sisa adonan lantas digurat-gurat dengan ujung pisau sehingga sosis tampak mengintip. 

Hidangan utama ini disantap bersama saus cokelat onion gravy, serta wortel dan kacang kapri kukus. 

 3. Devils on Horseback

Terjemahannya boleh saja menyeramkan: Setan di atas Pelana. Namun percayalah, tampilannya sungguhlah imut dan menawan. Citarasanya juga jauh dari kesan menakutkan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI