Foto: Devils on the Horseback, citarasa yummy di balik nama menyeramkan [Shutterstock]
Terbuat dari buah plum kering yang dibalut smoked bacon lalu dipanggang sampai daging tampak crispy. Untuk variasi, rongga bekas biji plum terkadang diisi almond.
"Setan" nan sedap ini dihidangkan sebagai menu pembuka sebelum hidangan utama, bisa juga sebagai menu ringan saat mengobrol di pub atau kafe.
4. Welsh Rarebit
Sebuah hidangan kebanggaan negara Wales, yang popularitasnya senada Haggis (hidangan nasional Skotlandia) atau Bangers and Mash (salah satu hidangan khas England).
Foto: Welsh Rarebit yang menjadi hidangan ikonik dari Wales [Shutterstock]
Ujudnya adalah saus asin yang terbuat dari keju leleh dan dibubuhi ale (sejenis bir), cabai atau paprika, mustard dan Worcestershire sauce. Kemudian diguyur ke atas roti panggang. Bisa juga penyajiannya dengan cara dicelup.
Baca Juga: Kibarkan Merah Putih di Everest, 2 Wanita Ini Buat Jokowi Bangga
Muasal nama Welsh Rarebit kabarnya berasal dari legenda kaum papa yang dilarang menyantap kelinci hutan di kawasan kediaman kaum bangsawan. Sebagai gantinya, mereka menyantap menu roti panggang disiram keju leleh berbumbu ini.
5. Ladyfingers
Sejatinya berasal dari Italia, namun sudah berabad-abad silam diadopsi Britania Raya. Dikenal sebagai Ladyfingers, sponge fingers, atau Kuku Sang Perempuan. Biasanya ikut disajikan bersama kudapan-kudapan kecil lainnya dalam acara teatime.
Foto: Kuku Sang Perempuan alias Ladyfingers [Shutterstock]
Uniknya, Ladyfingers juga bisa dijumpai di beberapa negara, dengan penamaan berbeda. Mulai Eropa Barat, Amerika Selatan, Australia, bahkan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.