Indonesia Potensial Jadi Destinasi Surfing Kelas Dunia

Selasa, 11 September 2018 | 15:00 WIB
Indonesia Potensial Jadi Destinasi Surfing Kelas Dunia
Indonesia potensial jadi tujuan wisata surfing. (Dok: Kemenpar)

“Olahraga surfing ini memiliki media value yang tinggi, seperti di West Sumbawa Pro AMNT 2018. Pada pelaksanaan hari pertama saja, event inisudah disaksikan sekitar 10 ribu viewer dari seluruh dunia. Mereka bisa lebih real melihat ombak di Sengkongkang dan diharapkan, saat event, mereka bisa datang dengan keluarga dan teman-teman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Area II Regional III Kemenpar, Hendry Noviardi mengatakan, surfing dapat memacu semangat Pemprov NTB, Pemerintah Kabupaten dan industri pariwisata, serta mempercepat program recovery destinasi pariwisata terdampak dan promosi pariwisata tidak terdampak di NTB.

"Gempa yang melanda Lombok dan NTB umumnya, telah membuat sejumlah infrastruktur rusak, tetapi sejumlah destinasi wisata masih terhindar dari gempa, sehingga masih aman untuk dikunjungi siapapun. Dengan adanya event ini, kami berharap pariwisata Lombok dan NTB secara umum dapat segera bangkit," ujarnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, ada tiga hal strategis terkait dukungan promosi Kemenpar di event ini. Pertama, penggemar surfing adalah wisatawan mancanegara (wisman) yang kebanyakan berasal dari Australia.

Mereka sudah menjadikan Bali sebagai the second home karena surfing. Mereka sudah familiar berselancar di ombak Kuta Bali.

Market-nya sudah jelas, mereka sudah ke Bali. Sekarang tinggal diperkenalkan spot baru itu ke negaranya,” kata Arief.

Kedua, prinsip dalam sport tourism juga harus dipakai. Di acaranya sendiri, mungkin tidak besar direct impact-nya, tetapi dampak indirect-nya atau media value-nya pasti jauh lebih tinggi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI