"Keluarga boleh banget ikutan. Kan sekarang ini banyak kan anak muda yang sudah berkeluarga. Kegiatan terbuka untuk umum. Sangat cocok untuk liburan keluarga sambil ikut kegiatan seru-seruan," kata Dodo.
Selain menikmati aneka kegiatan camp, Pasar Karetan juga buka seperti biasanya. Peserta bisa menikmati trekking di hutan karet pagi hari, juga menikmati beragam kuliner tradisional khas Jawa Tengah yang dijual di lapak-lapak.
Ada Radja Bubur, dawet anget nasi gudangan, tahu campur, pawon ndeso, aneka dawet & gemblong bakar, banyak kuliner lainnya.
"Selain itu, di Pasar Karetan juga terdapat juga atraksi panahan, edu game, dan belajar membatik," tambah Dodo.
Menariknya lagi, di Camp & Music Festival 2018 ini ada doorprize keren. Bagi satu orang yang beruntung bisa memenangkan hadiah jalan-jalan ke Sombori Island di Sulawesi Tengah, selama 3 hari 2 malam.
"Doorprize jalan-jalan ke Sombori Island khusus untuk session I. Berangkat 20-23 November 2018," pungkas Dodo.
Stafsus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi, Don Kardono, mengajak milenial untuk bergabung di Pasar Karetan Camp dan Music Festival. Komunitas GenPI - Generasi Pesona Indonesia dari seluruh Indonesia yang tertarik, silakan bergabung. Kali ini diatur oleh anak-anak kumunitas musik.
“Kita akan viralkan bersama GenPI Nasional, karena ini akan menjadi contoh dan model untuk nomadic tourism. Nomadic tourism itu bisa di amenitas, atraksi dan juga akses. Kalau konsep ini bisa heboh, kita akan uji coba di destinasi digital yang lain,” kata Don.
Baca Juga: Maria Simorangkir Kagumi Promosi Kemenpar untuk Danau Toba