Suara.com - Punya rencana liburan akhir tahun keluar negeri? Mungkin Nepal bisa jadi destinasi masuk list karena menawarkan banyak pengalaman wisata alam, sejarah, religi, dan belanja yang tidak buat kantong jebol.
Bicara soal Nepal, tentu tak bisa lepas dari Gunung Everest dan Tibet. Tak heran memang mengingat negara seluas 147 kilometer persegi ini sering dijadikan pintu masuk menuju Tibet, Gunung Everest, serta Himalaya oleh para pelancong, kemudian wisata religi kuil yang menakjubkan hingga perlengkapan outdoor yang murah meriah.
Tapi di luar hal tersebut, ini keuntungan dan pengalaman wisatawan Indonesia jika berwisata ke Nepal.
1. Tidak ribet urus izin karena bisa VOA
Wisatawan Indonesia yang ingin menghabiskan waktu liburan di Nepal tidak memerlukan surat izin masuk khusus atau visa. Untuk masuk Nepal, Anda hanya memerlukan visa on arrival (VOA) yang bisa diperoleh di bandara Nepal.
Besarnya biaya visa tergantung pada berapa lama Anda akan berada di Nepal. Untuk izin 15 hari, Anda harus membayar USD25 atau sekitar Rp 334.000.
Bicara mata uang, agak sulit memang mendapatkan mata uang Nepal di Indonesia. Jalan keluarnya adalah Anda bisa berbekal Dolar AS atau Euro dari Indonesia untuk ditukarkan di Nepal. Anda juga bisa tarik tunai di ATM.
2. Rupiah punya nilai di sini

Mungkin selama ini Anda mengira Indonesia sudah paling murah nilai mata uangnya dibandingkan negara Asia lainnya, berarti Anda wajib ke Nepal. Karena nilai tukarnya uang Indonesia atau rupiah ke rupe Nepal senilai 100 rupe Nepal serupa dengan 12.000 rupiah. Dimana harga seporsi makanan normalnya di sana hanya 50 rupe Nepal atau 6.000 rupiah perporsi.
Baca Juga: Divonis 18 Bulan Penjara, Penghina Jokowi Pikir-pikir Buat Banding
Biaya hidup di Nepal untuk wisata, Anda bisa mendapatkan harga penginapan 500-900 rupe Nepal atau berkisar 60.000-80.000 an rupiah sudah dengan fasilitas lengkap televisi dan balkon hingga kamar mandi dan tempat tidur yang nyaman.
Bagi Anda yang berjiwa petualang, melebur dengan masyarakat Nepal menggunakan bus bisa menjadi pengalaman yang seru. Transportasi 15 rupe Nepal atau hanya 1500 rupiah untuk angkutan umum sekitar kota.
Kalau Anda punya budget lebih juga bisa menggunakan taksi atau menyewa kendaraan dari agen perjalanan dengan tarif beragam tergantung jarak dan fasilitas.
Jangan tanya soal belaja, karena perlengkapan outdoor paling murah di negara ini khususnya barang bermerek seperti Nike, Adidas dan Reebook bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau di bawah pasaran di Indonesia.
3. Biaya masuk ke tempat wisata murah

Tempat wisata untuk turis mancanegara dipungut biaya lebih tinggi dibanding untuk turis lokal, tapi tenang untuk wisatawan Indonesia masih cukup murah. Karena rata-rata biaya masuk tempat wisata hanya 100-200 rupe Nepal atau 12.000 hingga 25.000 rupiah, namun Anda sudah bisa melihat tempat yang menjadi ikon wisata Nepal.
Seperti halnya Swayambhunath Temple atau Monkey Temple yang bisa Anda jadikan list saat ke Nepal. Sesuai dengan namanya, di sini kera-kera dibiarkan bebas berkeliaran menyambut wisatawan.
Tak perlu takut, karena kera-kera di sini sudah familier dan terbiasa hidup berdampingan dengan manusia. Namun, memang Anda tetap harus waspada karena beberapa kera masih kerap usil saat melihat wisatawan.
Yang menarik dari tempat ini adalah adanya sederet benda menyerupai kaleng berjejer dengan ukiran doa yang tercetak di sekeliling kaleng dan puncak menara dengan gambar mata serta bisa melihat pemandangan kota Nepal dari ketinggian.
Jadi Nepal cukup menarik bukan untuk masuk list liburan panjang akhir tahun ini.