Suara.com - Ngapain di Nias? Ini 5 Destinasi yang Wajib Kamu Kunjungi.
Pulau Nias menjadi daya tarik wisatawan dan turis tersendiri saat mengunjungi Sumatera Utara.
Selain Danau Toba, Sumut memiliki objek wisata yang tidak kalah mencuri perhatian.
Keindahan pulaunya, pantai pasir putih hingga pasir merahnya hingga budaya dan tradisi yang masih dilestarikan penduduknya.
Ngapain aja di Nias? Ini 5 destinasi yang wajib kamu kunjungi dirangkum Suara.com:
Pasir Merah dengan Legenda Lau Omara

Pemandangan pasir putih sekitar pantai, tentu menjadi pemandangan klise saat berwisata ke pantai. Tapi bagaimana kalau pemandangan pasir merah? Pasir merah dengan hamparan ranting dibawa ombak, pasir merah dengan buih-buih air laut di bibir pantai yang lempang.
Pantai Pasir Merah, atau pantai Gawu Sayo sebutan penduduk sekitar, di desa Ombolata, Kecamatan Afulu, Nias Utara, Sumatera Utara, memiliki keunikan pada warna pasirnya yang berwarna merah seperti warna tanah liat.
Keunikan seperti ini tidak banyak ada di dunia, di Indonesia sendiri bahkan hanya dapat ditemukan di pulau Komodo dan Lombok. Jadi, wisata ke pantai ini saat berada di Sumatera Utara tentu tak bisa dilewatkan.
Baca Juga: Ubud Bali Ditetapkan Sebagai Destinasi Gastronomi Dunia
Jika ingin melihat gulungan ombak tinggi, wisatawan bisa datang pada bukan Juni dan September karena ketinggian ombak di bulan itu bisa mencapai 3-4 meter lebih. Tidak kalah indah dan cocok untuk surfing.
Pantai Biru dengan Batu Karang Mirip Otak

Ada Pantai Tureloto yang terletak di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Propinsi Sumatera Utara yang terkenal dengan memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga cukup membuat badan manusia terapung saat berada di tengah laut, seperti halnya fenomena Laut Mati yang ada di negara Yordania.
Keindahannya juga terletak pada batu karang raksasa yang berbentuk bundar di bibir pantai.Wisatawan kerap mendokumentasikan diri di batu karang tersebut. Batunya keras dan tidak tajam, persis seperti batu raksasa yang berserakan di pinggir pantai, jika dipandang dari jauh.
Batuan karang yang terhampar tersebut memiliki bentuk unik, ada yang menyerupai bentuk otak manusia sehingga beberapa masyarakat sekitar menyebutnya dengan Batu Otak.
Pantai Tureloto berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal mempunyai ombak besar. Tetapi di pantai ini tidak ada yang namanya ombak besar, hal itu dikarenakan terdapatnya gugusan karang yang berada di beberapa ratus meter dari bibir pantai yang berjajar menyerupai sebuah benteng sebagai pemecah ombak.