Suka Impulsif Belanja Barang yang Tidak Dibutuhkan? Ini Dampak Buruknya Lho

Kamis, 12 September 2019 | 17:30 WIB
Suka Impulsif Belanja Barang yang Tidak Dibutuhkan? Ini Dampak Buruknya Lho
Ilustrasi kumpulan perempuan sedang belanja. (Shutterstock)

Suara.com - Suka Impulsif Belanja Barang yang Tidak Dibutuhkan? Ini Dampak Buruknya Lho.

Belanja secara impulsif merupakan perilaku yang kini sangat umum terjadi di kalangan masyarakat. Sifat ini menunjukkan sebuah kebiasaan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak ada di daftar kebutuhan Anda.

Tapi tahukah Anda ternyata perilaku impulsif, termasuk saat belanja, dapat memberikan pengaruh buruk pada kehidupan Anda?

Terdapat beberapa penyebab munculnya sifat impulsif di dalam diri Anda yang juga membuat kehidupan Anda tidak baik dilansir Hello Sehat:

1. Gengsi

Pada umumnya, orang yang mempunyai sifat impulsif saat belanja sangat memerhatikan status sosial dan gengsi.

Misalnya, Anda membeli sebuah baju yang harganya cukup mahal dan branded. Padahal di sisi lain, Anda tidak membutuhkan baju tersebut karena pakaian Anda sudah sangat banyak, bahkan ada yang belum dipakai.

Alasan Anda membeli baju tersebut secara tidak sadar mungkin karena ingin terlihat keren dan bergengsi di depan teman dan orang banyak.

Mereka yang melakukan hal ini menginginkan pengakuan dari orang lain, sehingga cenderung membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Baca Juga: Tidak Melulu Baik, Ini Kekurangan Belanja Perawatan Kecantikan Lewat Online

2. Menciptakan kebahagiaan

Jujur saja, belanja tanpa memedulikan apakah barang tersebut dibutuhkan atau tidak memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Anda, bukan?

Seperti yang dilansir dari Psychology Today, membeli barang yang diinginkan dapat melepaskan dopamin karena keinginan Anda yang terpenuhi. Misalnya, Anda senang membeli berbagai jenis peralatan dapur, terutama yang memudahkan proses memasak.

Padahal, di dalam lubuk hati Anda yang terdalam Anda mengetahui bahwa barang tersebut sebenarnya tidak Anda butuhkan. Meskipun demikian, ketika keinginan itu terpenuhi, Anda pun senang.

Sebenarnya, sifat impulsif terhadap barang-barang saat belanja berkaitan dengan pelepasan stres dan depresi. Walaupun hanya bersifat sementara, perilaku ini ternyata dapat menghibur orang-orang mereka yang memiliki yang masalah dalam pekerjaan atau hidupnya.

Berbelanja dapat mengisi waktu kosong, menghibur, dan mengalihkan perhatian Anda. Melihat dari manfaat ini, tidak selamanya perilaku impulsif hanya membawa dampak buruk dalam hidup Anda.

3. Sulit menolak dan mudah tergoda

Potongan harga dan berbagai promo lainnya pun turut mendorong perilaku impulsif saat belanja muncul. Misalnya, Anda membeli aksesori ponsel karena diskon, padahal Anda sudah memilikinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI