Persis namanya, spot ini merupakan surga teruntuk kamu yang gemar mengisi konten dengan potret diri berlatar menggemaskan.
Di dalamnya, akan kita simak deretan pengunjung berfoto di dalam jacuzzi bermandikan bola-bola berwarna merah muda nan mencolok. Tak sedikit pula kita melihat muda-mudi saling mengabadikan momen dengan properti macam donat hingga telepon kuno.

Menyambangi The Selfie Factory, kita harus merogoh kocek sekitar Rp 170 ribu per orang.
Di Indonesia, pameran sejenis dapat kita temukan di Haluu World dan Museum Moja.
Pen Museum
Kota Birmingham pada abad ke-19 dikenal sebagai penghasil pena terbesar di dunia. Produk pena kota berpenghuni 1,86 juta penduduk ini bahkan sanggup menjelajahi berbagai negara.
Sebab kemahsyurannya pula, Birmingham tak lepas dari citranya sebagai salah satu produsen pena terbaik yang dimiliki Inggris.
Hari ini, kita dapat merunut sejarah kemahsyuran pembuatan pena di Birmingham melalui Pen Museum, museum yang mengoleksi ribuan pena bertempat di Unit 3, The Argent Centre, 60 Frederick Street, Birmingham, B1 3HS.
Pen Museum menyimpan sekitar 5 ribu pena dengan bermacam bentuk dan latar belakang tahun pembuatan, bahkan kebanyakan dari pulpen tersebut tampak begitu artistik.
Di museum ini pun kita dapat menyimak pena yang diproduksi tahun 1800-an.