Sebaliknya, Southaven mengaku bahwa semua aturan dan hukuman merupakan inisiatif karyawan agar tetap disiplin serta memotivasi satu sama lain.
Perusahaan fashion Southaven sendiri sudah beroperasi di Singapura sejak tahun 1997 dan memiliki 5 outlet.
Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan Singapura belum memberikan komentar mengenai aturan serta hukuman denda di Southaven.