Viral Wajahnya Jadi Lelucon Ofensif di TikTok, Perempuan Ini Marah Besar

Senin, 31 Agustus 2020 | 14:40 WIB
Viral Wajahnya Jadi Lelucon Ofensif di TikTok, Perempuan Ini Marah Besar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, cyberbullying memang telah akrab dengan dirinya selama bertahun-tahun. Dia juga diintimidasi saat tumbuh besar di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS). Kemudian, ketika dia berusia 17 tahun, seorang pengguna YouTube membuat video yang menyebutnya "wanita paling jelek di dunia" dan penindasan daring terhadap Lizzie makin mendunia.  

Banyak orang asing di dunia menyuruhnya untuk bunuh diri dan menjauh dari perhatian publik agar dia tidak membutakan orang dengan penampilannya. Namun, Lizzie dengan cepat membela diri.

"Saya mencoba untuk tidak membiarkan orang-orang online mendefinisikan saya ke dunia. Itulah satu-satunya tujuan saya dalam pikiran saya," ungkapnya.

Pada usia 31, dan setelah bertahun-tahun melakukan tur pidato, empat buku dan beberapa penampilan TV, kini Lizzie mengaku telah melunakkan pandangannya. Dia merasa perlu mengabaikan penindasan dan mendorong orang yang meremehkannya untuk melatih empati secara online.

Perasaannya masih terluka. Tapi melawan penindasan di dunia maya sekarang ini, dilakukan bukan hanya untuk membela dirinya sendiri, tapi juga membela orang dengan kondisi disabilitas atau kondisi seperti dirinya.

"Satu-satunya sesuatu akan berubah adalah jika seseorang mengubah dirinya sendiri, dan satu-satunya cara itu akan terjadi adalah jika orang dewasa sekarang memiliki empati dan penerimaan di rumah dan memahami seperti apa itu," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI