Suara.com - Bukan hanya model hijab yang sering bikin hijabers bingung, memilih bahan hijab juga tak bisa sembarangan.
Tentu kamu tidak ingin gaya hijab yang sudah dibuat sepenuh hati berakhir cepat berantakan gara-gara bahannya terlalu licin alias letoy, kan?
Nah, merangkum Yukepo.com, berikut beberapa jenis bahan hijab yang mungkin perlu dikoleksi para hijabers.
Katun
![Ilustrasi perempuan berhijab. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/11/15/96661-perempuan-berhijab.jpg)
Katun memang tebal dan relatif kaku sehingga hijabmu akan awet rapi. Kelemahannya, jenis kain satu ini agak sulit dikreasikan karena dianggap terlalu tebal bagi sebagian orang.
Katun IMA
Sama-sama katun tapi seratnya lebih kuat. Bahan hijab katun IMA pernah jadi favorit banyak orang karena memberikan kesan jatuh saat dipakai.
Katun Jepang
Katun jepang lebih lembut dan disukai karena punya banyak variasi motif. Tidak heran jika banyak kaum hawa banyak yang menyukai hijab berbahan katun Jepang.
Baca Juga: Inspirasi Buat Hijaber, Uniqlo Akan Rilis 50 Gaya Hijab Minimalis
Hycon
Tekstur kain hycon mirip dengan chifon, tapi seratnya lebih rapat dan tebal. Bahannya yang lembut membuat hijab hycon lebih mudah ditata sehingga banyak yang suka mengenakannya dalam berbagai momen.
Polycotton
Perpaduan bahan polyester dan cotton membuat kain jenis ini nyaman digunakan sebagai hijab. Teksturnya lembut sehingga gampang dikreasikan menjadi berbagai model hijab.

Voal
Bahan hijab voal bisa dibilang agak mirip hycon. Bukan hanya halus dan lembut, kain jenis ini juga menyerap keringat sehingga tidak bikin cepat gerah saat cuaca panas.