Intip Keseruan Febrian Bagi Cerita Jalan-jalan #DiIndonesiaAja

Selasa, 15 Desember 2020 | 14:57 WIB
Intip Keseruan Febrian Bagi Cerita Jalan-jalan #DiIndonesiaAja
Ilustrasi wisata Indonesia. (Dok : Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah berkunjung ke Bali, Febrian pun mengunjungi beberapa destinasi lain #DiIndonesiaAja. Ia menjelaskan bahwa kegiatan edukasi ini merupakan salah satu “misi kemanusiaan” untuk membantu orang-orang yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata.

Tak lupa, Febrian juga memberi rekomendasi tempat wisata yang sudah bisa dikunjungi lengkap dengan protokol kesehatan yang berlaku, misalnya tempat wisata bertema adventure seperti Bali, Labuan Bajo, Gunung Bromo, Banyuwangi, dan Lombok. Sedangkan untuk destinasi yang cocok dikunjungi bersama keluarga, antara lain, Bintan, Danau Toba dan Joglosemar.

Melakukan traveling atau perjalanan di masa pandemi bisa dikatakan menghabiskan biaya yang “lebih mahal”, karena sebelum dan setelah pergi wajib melakukan tes PCR atau swab dan rapid, demi memastikan kesehatan diri sendiri dan keselamatan orang lain, khususnya keluarga yang tinggal bersama anggota keluarga lain di rumah.

Saat melakukan traveling atau perjalanan di masa pandemi, Febrian menyebutkan bahwa terdapat beberapa barang wajib yang wajib dibawa. Ia tak pernah lupa untuk membawa hand sanitizer, masker, semprotan disinfektan dan tumbler atau tempat minum sendiri.

“Tapi yang pasti, kita juga (sebaiknya) membawa tumbler atau tempat minum sendiri, karena kalau clean, health, dan safety-nya udah, environment-nya juga jangan lupa. Kita harus selalu menjaga lingkungan dan jangan buang sampah sembarangan harus tetap dilakukan,” jelas Febrian.

Hal tersebut juga selaras dengan pesan yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, tentang destinasi pariwisata Indonesia yang sudah siap menerima wisatawan dengan protokol kesehatan yang berlaku. Nia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap berhati-hati di masa libur akhir tahun.

Perubahan positif juga banyak terjadi di masa pandemi. Hal itu diakui Febrian yang merasa senang, karena kini masyarakat lebih sadar kebersihan, misalnya dengan munculnya gerakan penyortiran sampah khusus untuk masker sekali pakai, kebiasaan mencuci tangan dan pentingnya menjaga kesehatan tubuh yang merupakan sesuatu yang sangat mahal.

Febrian memberi beberapa tips untuk melakukan traveling atau perjalanan di masa pandemi.

“Kalau mau melakukan traveling atau perjalanan, jadilah traveler yang bertanggung jawab. Tanggung jawab ini bisa berarti luas, termasuk untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Selain 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, kita juga perlu menghindari kerumunan. Hal itu bisa membuat kita terhindar dari berbagai marabahaya yang mungkin terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Imbau Jangan Share Berita Buruk Tentang Indonesia, Ini Alasan Kemenparekraf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI