Khusus untuk Atlet: Periksa Jantung Meski Telah Sembuh dari Covid-19

Rabu, 16 Desember 2020 | 13:11 WIB
Khusus untuk Atlet: Periksa Jantung Meski Telah Sembuh dari Covid-19
Ilustrasi: Khusus untuk Atlet: Periksa Jantung Meski Telah Sembuh dari Covid-19
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski telah sembuh, beberapa penyintas Covid-19  masih kerap merasakan peradangan pada otot jantung.  Bagi awam kondisi itu tidak akan terlalu memengaruhi aktivitas sehari-hari, tetapi tidak bagi atlet

"Menurut penelitian, pasca-Covid ada peradangan dari otot jantung. Kurang lebih 15-18 persen memang ada problem di sana," kata spesialis kedokteran olahraga dr. Taufan Favian Sp. KO., dalam webinar bersama RS Premier Bintaro, Rabu (16/12/2020).

Dokter Taufan mengatakan bahwa tingkat olahraga atlet yang tinggi membutuhkan kerja jantung yang optimal. Sehingga jantung atlet yang pernah terinfeksi virus corona jenis baru tersebut harus dipastikan telah prima walau sudah dinyatakan negatif Covid-19.

"Pada atlet pastikan bersih dulu, jadi kita rujuk ke dokter jantung, entah nanti radiografi atau CT scan dan lain sebagainya," ujarnya.

Hal yang penting untuk diketahui adalah fungsi katup dan kemampuan pompa jantung. Selain itu, tim medis juga harus memastikan tidak ada peradangan pada otot jantung. Selain jantung, kondisi paru-paru juga harus dipastikan aman.

"Setelah itu pembebanan (latihan) dinaikan perlahan. Sudah beberapa teori yang menyarankan untuk peningkatan pembebanannya. Jadi berapa persen dari kemampuan body mass atlet. Jadi pelan-pelan bertahap," tuturnya.

Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan DR. dr. Agus Dwi Susanto Sp. P(K)., menjelaskan bahwa penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh memang masih bisa mengalami gejala pasca-sakit yang disebut dengan isilah Long Covid-19 Syndrome. 

Gejala itu bisa muncul selama beberapa minggu bahkan berbulan-bulan setelah sembuh dari Covid-19.

Namun, dokter Agus menekankan bahwa penyebab long Covid-19 bukan karena virus corona jenis baru tersebut masih tersisa di dalam darah penyintas.

Baca Juga: Sulsel Target 10 Besar di PON 2021 Papua

"Kalau bicara long Covid-19 bukan karena virus tersisa. Tetapi kita sering sebut dengan sequelae. Dalam bahasa medis artinya gejala sisa yang muncul setelah dinyatakan sembuh," kata dokter Agus dalam webinar Satgas Penanganan Covid-19, beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI