Sejarah Korean BBQ, Ternyata Sudah Ada Sejak 2.000 Tahun Lalu

Kamis, 24 Desember 2020 | 09:51 WIB
Sejarah Korean BBQ, Ternyata Sudah Ada Sejak 2.000 Tahun Lalu
Ilustrasi Korean BBQ (Unsplash @ryanalimon)

Suara.com - Korean BBQ kini sangat populer menyusul dengan maraknya pecinta drama Korea maupun KPop. Rupanya makanan satu ini memiliki sejarah yang cukup panjang, lho.

Aktivitas memanggang daging dengan berbagai kondimen dan bumbu khas Korea Selatan terasa seru dilakukan. Makanan yang biasanya disantap bersama keluarga ataupun teman ini rupanya memiliki kisah yang lekat dengan sejarah perang, penaklukan, dan reklamasi.

Sejarah Korean BBQ

Melansir dari Nextshark, Korean BBQ berawal dari era Goguryeo pada tahun 37 Sebelum Masehi hingga 668 Masehi. Awalnya, suku Maek yang nomaden menciptakan 'maekjeok' atau tusuk sate yang dipanggang di atas api. Daging yang dipanggang tersebut berubah nama menjadi 'bulgogi'.

Salah satu kuliner favorit khas Korea Selatan, Bulgogi. [Shutterstock]
Salah satu kuliner favorit khas Korea Selatan, Bulgogi. [Shutterstock]

Selanjutnya, makanan tersebut berkembang di era Dinasti Joseon (tahun 1392 sampai 1910). Di era ini, muncul inovasi baru bernama 'neobiani'.

Neobiani adalah irisan daging sapi yang tipis kemudian diasinkan dan digoreng. Makanan ini menjadi favorit kerajaan di masa itu.

Agama Buddha kemudian mempengaruhi Korea selama berabad-abad pada 57 tahun sebelum Masehi, hingga 668 Masehi. Buddha menjadi agama negara dan mengakibatkan muncul larangan makan daging.

Sejak saat itulah 'banchan' atau lauk nabati mulai muncul dalam tradisi masakan Korea.

Setelah invasi Mongol (1231 sampai 1259) dan Korea tunduk pada aturan mereka, hidangan daging kembali menjadi budaya makan.

Baca Juga: Awal Sejarah Pembuatan Pensil, Sudah Tahu?

Selama invasi Jepang ke Korea di tahun 1910 sampai 1945, masyarakat kekurangan daging. Hal ini membuat harga daging di pasaran melambung tinggi. Harga tersebut mulai kembali pada tahun 90an.

Sejarah minum alkohol sebagai pendamping Korean BBQ

Ilustrasi Soju (Wikimedia Commons)
Ilustrasi Soju (Wikimedia Commons)

Di Korea, menyantap Korean BBQ biasanya juga dilengkapi dengan minum alkohol. Ternyata budaya minuman alkhol dengan hidangan panggang sudah ada sejak sebelum era Joseon.

Saat minum alkohol, ada aturan ketat tentang bagaimana seseorang harus berperilaku dan menghormati satu sama lain. Aturan tersebut didasari berbagai faktor seperti kelas sosial, jenis kelamin dan usia.

Terlepas dari kelas sosial yang ada di Korea, kegiatan minum alkohol adalah waktu yang dinikmati oleh semua orang mulai dari raja hingga pelayan.

Di Korea ada ungkapan yang disebut 'jujugaekban'. Hal ini merupakan tradisi di mana pemilik meminta tamu untuk minum sedikit, dan tamu meminta pemilik untuk mengambil nasi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI