"Masih mau complain kamu? Mau saya perpanjang atau perbaiki sikap kamu?" tanya ibu tersebut.
Merasa dirinya tidak salah, kurir pun menegaskan bahwa si ibu boleh memperpanjang masalah dan ia akan menunggu. Sejak dibagikan, tangkap layar itu viral dan dibanjiri komentar warganet memperdebatkan siapa yang salah.

"Ya kesadaran diri aja sih. Kalau lagi order sesuatu, pasti aktifin no HP biar nggak kejadian kayak gini. Apalagi kalo rumah masih di kawasan padat penduduk atau yang banyak gang. Sadar diri aja sih."
"Memang kurir cuma nganterin barang ibu doang?" tulis komentar lain.
"Sama-sama salah. Si kurir dikejar target nggak cuma nganter pesanan dia doang. Si ibu juga nyolot."
"Ibunya ngegas banget. Kurir cuma minta no telepon diaktifkan, si ibu tiba-tiba ngegas dan ngatain dirinya sendiri pengangguran tapi marahnya ke kurir. Sehat?"
"Kurirnya bahasa pertamanya nggak enakin banget, kan bisa dia dengan bahasa yang lebih halus lagi," tulis pendapat lain.
Bagaimana menurut Anda soal percakapan yang tengah viral tersebut?
Baca Juga: Momen Lamaran Dijadikan Candaan, Pria Ini Dihujat karena Bikin Pacar Nangis