Suara.com - Kekinian, tidak sedikit berbagai jajanan makanan yang dihidangkan dengan tambahan lelehan keju di bagian atasnya.
Bukan cuma membuat tampilan makanan menjadi semakin menggugah selera, lelehan keju ini menjadikan cita rasa jajanan atau makanan semakin lezat.
Tapi tahukah kalian, ternyata melelehkan keju untuk dijadikan topping atau campuran makanan tidak boleh asal-asalan alias sembarangan?
Terdapat trik khusus agar lelehan keju tidak kemudian merusak rasa dari makanan atau jajanan.
Nah, oleh karenanya yuk intip lima cara melelehkan keju dengan benar berikut ini:
1. Gunakan keju sesuai resep makanan

Membuat keju leleh, kamu harus menyesuaikan dengan resep makanan yang akan diolah.
Sebab bereksperimen dengan mengganti merk keju pada makanan tertentu belum tentu sesuai dengan karakter makanannya, lho.
Hal ini ditenggarai jenis keju yang sama dapat memiliki karakter lelehan yang berbeda.
Baca Juga: Bank Indonesia Sebut Kinerja Industri Karet-Makanan Mulai Pulih di Sumut
Semacam keju mozarella yang tak bisa dibuat dari saus keju fondue ala Swiss.
2. Pilihlah jenis keju yang tepat

Kita tidak dapat mengetahui kemampuan meleleh sebuah keju hanya berdasarkan teksturnya saja.
Sebab pada dasarnya, setiap keju dapat meleleh dengan beragam cara.
So, ada baiknya kita mengenal jenis keju yang dapat meleleh dengan sempurna, semacam keju provolone, keju reblochon dari Paris, gruyere, mozarella, gouda, fontina, tallegio dan asiago.
Ragam jenis keju ini kerap disajikan sebagai isian dalam kroket, lapisan atas pizza, balutan mashed potato, dan melumeri pasta panggang.